Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eks Menteri Ini Nilai Brexit Tak Pengaruhi Ekonomi RI

image-gnews
Mari Elka Pangestu. TEMPO/Charisma Adristy
Mari Elka Pangestu. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Ekonomi Internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan mantan Menteri Pariwisata, Mari Elka Pangestu, mengatakan dampak keluarnya Inggris Raya dari Uni Eropa (Brexit) tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara langsung.

"Kalau secara langsung tidak. Dari sektor trade channel tidak terlalu besar karena kita tidak banyak berdagang dengan Inggris. Di dalam IMF Outlook yang baru, gross kita tidak terpengaruh," kata Mari kepada Antara di Jakarta, Kamis (21 Juli 2016).

Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan World Economic Outlook menurunkan proyeksi pertumbuhan global 2016 dan 2017 sebesar 0,1 persen menjadi 3,1 persen pada 2016 dan 3,4 persen pada 2017 dikarenakan ketidakpastian seputar keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).

Pemangkasan terkait Brexit tersebut terkonsentrasi di negara-negara maju, namun IMF tidak merevisi prediksinya untuk pertumbuhan negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

Tetapi Mari menekankan agar Indonesia harus mengantisipasi skenario terburuk apabila terjadi masalah kepekaan finansial yang diakibatkan oleh Brexit selepas 2017.

"Jadi masalah perbankan Eropa yang sebetulnya belum selesai, seperti di Italia, dan juga dampak pada sektor finansial, orang menjadi tambah berhati-hati. Itu akan mempengaruhi arus dana, dan itu akan pengaruh ke Indonesia," jelas dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mari menjabarkan sektor lain yang mungkin akan berpengaruh ke depannya ialah di sektor eksternal. Jika negosiasi Inggris untuk keluar dari Uni Eropa tidak berjalan baik, kata Mari, itu akan membuat resesi yang lebih dalam di Inggris maupun di Eropa.

"Sehingga akhirnya trade channel-nya pun berpengaruh ke kita. Karena Eropa kan kena, dan negara-negara lain seperti China juga kena karena dia berdagang dengan Eropa, kita akan kena. Jadi akhirnya sektor eksternal dan ekspor akan banyak ketidakpastiannya," jelas Mari yang juga mantan Menteri Perdagangan periode 2004-2011.

Mari meyakini target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen dalam APBN Perubahan 2016 masih bisa dicapai di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Namun dia memberi catatan agar pemerintah Indonesia terus menjaga kinerja ekonomi domestik.

Menurut Mari, pemerintah harus fokus kepada sumber-sumber pertumbuhan dalam negeri seperti pembelanjaan pemerintah yang bisa mendorong pertumbuhan, menjaga konsumsi dalam negeri untuk tetap tumbuh, dan mendapatkan investasi ke dalam negeri.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

13 jam lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Bijak Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi yang positif patut dikelola dengan penuh kebijaksanaan karena ketidak pastian global.


LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

19 jam lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.


LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

1 hari lalu

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan
LPEM FEB UI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Kedua 2024 Melambat

BPS menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,11 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) pada triwulan I 2024.


Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.


Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 hari lalu

Calon presiden Panama, Jose Raul Mulino merayakan bersama para pendukungnya setelah Mulino dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden berdasarkan hasil sementara otoritas pemilu, di Panama City, Panama, 5 Mei 2024. REUTERS/Daniel Becerril
Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.


Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan pemudik antre melintasi Gerbang Tol Bakauheni Selatan, Lampung Selatan, Lampung, Minggu, 1 Mei 2022. PT Hutama Karya mengungkapkan adanya peningkatan kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sebesar 204,79 persen dibandingkan dengan total lalu lintas pada periode normal. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.


India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.


Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

2 hari lalu

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara saat menghindar dari kejaran wartawan kepresidenan di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Suahasil Nazara tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait isu rencana mundurnya Sri Mulyani dari jabatan Menteri Keuangan. TEMPO/Subekti.
Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.


Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

2 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.


BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

2 hari lalu

Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers mengenai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (Produk Domestik Bruto) triwulan I 2024, Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia Februari 2024, dan Indeks Ketimpangan Gender 2023 di Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Aisha Shaidra
BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan