TEMPO.CO, Jakarta - Kemacetan parah yang terjadi pada masa mudik Lebaran tahun ini menjadi evaluasi besar bagi pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil mengatakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla telah berkomitmen memprioritaskan pembangunan infrastruktur, salah satunya jalan tol di Pulau Jawa.
"Kita menyadari bahwa infrastruktur kita itu ketinggalan dalam skala yang parah," kata Sofyan saat ditemui seusai acara halalbihalal Kementerian PPN/Bappenas, Selasa, 12 Juli 2016. "Presiden memerintahkan percepat pembangunan jalan tol Jawa."
Meski pembangunan jalan tol telah dibiayai investor, terdapat persoalan yang sering muncul dalam prosesnya, yaitu pembebasan lahan. Karena itu, Sofyan mengajak pemerintah daerah turun tangan dalam mempercepat pembebasan lahan serta kendala teknis lain.
"Ini harus dibantu pemerintah bagaimana mempercepat masalah lahan. Ini panggilan untuk semua daerah, bukan saja pemerintah pusat," tuturnya. "Ini kesempatan pemda supaya ikut berpartisipasi menyelesaikan masalah ini."
Tak hanya membangun jalan tol di Jawa, Sofyan mengatakan, pemerintah tengah membangun beberapa infrastruktur lain di luar Pulau Jawa, seperti jalan tol di Pulau Sumatera serta rel kereta api di Kalimantan dan Papua. Menurut dia, hal ini sesuai dengan konsep pembangunan yang tidak hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa.
ARDITO RAMADHAN