TEMPO.CO, Surabaya-PopCon Surabaya 2016 menjadi ajang bagi para pelaku industri kreatif saling bertukar ilmu dan berkolaborasi. Kegiatan itu merupakan rangkaian acara PopCon Asia, sebuah festival industri kreatif terbesar di Asia dan pertama kali diselenggarakan di luar Jakarta.
"Sesuai temanya, City of Superheroes, kami ingin mencari pahlawan-pahlawan kreator lokal di Surabaya," kata co-founder PopCon Asia Grace Kusnadi kepada Tempo di Gedung Siola, Sabtu, 4 Juni 2016.
Interaksi dan kolaborasi antar pelaku industri kreatif, kata Grace, menjadi salah satu faktor penting untuk mengembangkan industri kreatif di Indonesia. Sebab dengan begitu karya-karya mereka dapat dikenal khalayak dan ekosistem industri kreatif menjadi bertumbuh.
Untuk itu, konsep PopCon dinilai lebih cocok dan penting diselenggarakan di luar ibu kota Jakarta seperti Surabaya, tempat para kreator juga perlu unjuk gigi. Berbeda dengan acara yang dibuat oleh komunitas tertentu, PopCon memfasilitasi berbagai latar belakang produk karya kreator yang memungkinkan mereka saling berbagi informasi.
"Misalnya yang jago komik dan ingin mengembangkan turunan produk karyanya menjadi animasi, belum tentu bisa. Di sini pentingnya kolaborasi," ujar dia.
Selama dua hari, PopCon Surabaya akan mengadakan berbagai program seperti talk show, lightning session, workshop, portfolio review, dan exhibition. Sesi talk show dan lightning session diisi oleh diskusi dan presentasi menarik dari para pelaku industri kreatif dari berbagai sektor, yakni komik, film, video, desain, animasi hingga game.
“Popcon Surabaya bukan hanya menjadi ajang bagi para kreator memamerkan karya mereka, tapi juga untuk mengembangkan produk mereka menjadi IP berkualitas internasional yang dapat dipasarkan ke tingkat global," tutur CEO Kratoon Channel Andi Martin yang juga salah satu penggagas PopCon Asia.
Berbagai sesi yang digelar, diharapkan dapat memberikan wawasan bagi kreator lokal agar karyanya bernilai tinggi dan diminati pasar internasional.
Popcon Surabaya dibuka Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Panggung juga dimeriahkan oleh Vidi Aldiano, untuk meluncurkan IP yang merupakan proyek kolaborasinya dengan Kratoon Channel. Tak ketinggalan bintang film Ada Apa Dengan Cinta 2, Dennis Adhiswara, yang berbagi tentang bagaimana bercerita melalui video 360.
ARTIKA RACHMI FARMITA
Baca juga:
Bunuh Diri Mahasiswa UI: 3 Alasan Kenapa Rahasia Ini Perlu Diungkap
Mahasiswa UI Bunuh Diri: Teman Kos Mulai Takut Karena...