TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara Fajar Harry Sampurno mengatakan tahun ini salah satu anak perusahaan BUMN di sektor telekomunikasi digital, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk akan melakukan ekspansi ke Myanmar.
Kata Fajar, perusahaan dengan kode saham TLKM itu akan menjadi operator seluler di sana. "Nanti kami akan jadi operator Telkom di sana. Punya Telkom sendiri, karena diperbolehkan," kata Fajar dalam acara diskusi di Kementerian BUMN, Jumat, 22 Januari 2016.
Menurut Fajar, saat ini Telkom terus meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas masyarakat terhadap fasilitas komunikasi. Hal itu dilakukan dengan membangun jaringan mobile broadband hingga ke pelosok perdesaan dan jaringan serat optik sampai ke kabupaten.
"Sekarang sudah 80 persen ibu kota kabupaten yang terjangkau jaringan fiber optic dan 30 persen pedesaan terjangkau jaringan mobile broadband. Nah di samping itu, Telkom akan meningkatkan legacy bisnisnya ke Myanmar," ujar Harry.
DESTRIANITA KUSUMASTUTI