Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BCA Hapus Utang Macet Kartu Kredit Rp 216 Miliar  

image-gnews
Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaamadja bersama Wakil Direktur Utama Bank CIMB Niaga James Rompas (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaamadja bersama Wakil Direktur Utama Bank CIMB Niaga James Rompas (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menghapus kredit macet (write off) sebesar Rp 565 miliar per September 2015. "Kebanyakan yang kami write off adalah kartu kredit," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2015.

Jumlah write off utang kartu kredit mencapai Rp 216 miliar, kredit sepeda motor Rp 214 miliar, serta kredit usaha kecil dan menengah Rp 30 miliar. Jahja mengatakan pihaknya telah menyiapkan total Rp 1,5 triliun untuk cadangan kredit macet. "Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tumbuh, dan selalu begitu setiap macet, langsung di-cover," katanya.

BCA mencatatkan rasio kredit macet (non-performing loan/NPL) stagnan pada 0,7 persen per September 2015. Rasio ini masih tergolong rendah dibandingkan rata-rata industri sebesar 2,8 persen. NPL consumer berada pada 0,5 persen untuk kredit pemilikan rumah (KPR), dan NPL kredit kendaraan bermotor (KKB) di bawah 1 persen. "NPL menyebar ke semua sektor karena semua terkena dampak pelemahan ekonomi," tutur Jahja.

Adapun sektor-sektor yang mencatatkan peningkatan jumlah kredit macet khususnya sektor angkutan laut, seperti kapal tongkang; dan sektor tambang, seperti batu bara. "Jadi banyak yang jatuh ke kredit macet meningkat statusnya," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Total kredit yang telah disalurkan oleh BCA hingga triwulan III 2015 mencapai Rp 364,8 triliun, dengan total pertumbuhan sebesar 10,3 persen. Kredit korporasi mendominasi dengan peningkatan 12 persen atau Rp 13,5 triliun (year on year)menjadi Rp 126,1 triliun. Kredit komersial dan UKM tumbuh Rp 11,9 triliun atau 9,3 persen menjadi Rp 140,4 triliun, sementara kredit konsumer tumbuh Rp 8,8 triliun atau 9,8 persen menjadi Rp 98,5 triliun.

Untuk kredit konsumer, KPR mencatat pertumbuhan sebesar 9,5 persen menjadi Rp 58 triliun, KKB naik 10,6 persen menjadi Rp 31,6 triliun, dan kartu kredit tumbuh 8,8 persen menjadi Rp 8,9 triliun.

GHOIDA RAHMAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

10 jam lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK Ungkap Alasan Kredit Macet di BPR

OJK mengungkap alasan yang menyebabkan angka kredit macet yang tinggi pada Bank Perekonomian Rakyat (BPR).


BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

5 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.


Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

8 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.


BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

8 hari lalu

Ilustrasi Bank BCA. Foto: Canva
BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.


Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

13 hari lalu

Koalisi dari organisasi masyarakat sipil dari Greenpeace Indonesia, Enter Nusantara, dan Market Forces menggelar aksi bersepeda di Car Free Day Jakarta pada Minggu, 5 Mei 2024. Dalam aksi ini mereka meminta agar perbankan berhenti berinvestasi terhadap energi kotor dan beralih ke energi terbarukan. Dok: Istimewa
Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

16 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders


10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

16 hari lalu

Cara transfer BCA ke OVO ada 3 cara, Bisa  melalui BCA Mobile, KlikBCA, dan mesin ATM BCA. Simak langkah-langkahnya berikut ini. Foto: BCA
10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

19 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

20 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.


BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

23 hari lalu

PT BCA meluncurkan kampanye Bukti Bakti BCA sekaligus mengumumkan penunjukan aktor Nicholas Saputra sebagai dutanya pada Rabu, 24 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Tempo/Annisa Febiola
BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.