TEMPO.CO, Jakarta - Para ahli sumur bor di Tangerang Selatan, Banten, kebanjiran order. Mereka kewalahan menerima permintaan penggalian sumur akibat kemarau panjang. Suleman, ahli sumur bor, mengatakan dirinya dan hampir semua teman seprofesinya sedang banjir order untuk membuat sumur di Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Pekerjaan yang kerap diterima adalah menggali sumur. “Kami sampai kewalahan menerima order selama musim kemarau panjang ini," katanya, Jumat, 2 Oktober 2015. Tarif pengeboran sumur berkisar Rp 2 juta per lubang. Untuk menambah kedalaman sumur sekitar Rp 1 juta per lubang.
Sedangkan untuk tarif borongan, lanjutnya, yang mencakup pengeboran baru atau pendalaman sumur yang ada serta mesin jet pump atau semi jet pump lengkap dengan pipa paralonnya sekitar Rp 5-6 juta. "Kami mengutamakan pelayanan," kata Suleman.
Abu Wildan, warga Pesanggarahan, Cempaka Putih, Ciputat Timur, mengatakan telah mengeluarkan bujet tak terduga. “Fungsi air sangat vital, karena airnya tidak keluar maka sumurnya dibor lagi dari 15 meter menjadi 30 meter, dengan konsekuensi mesin airnya juga diganti dengan yang jet pump seharga Rp 2,1 juta per unit,” katanya.