Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Susi Pastikan Tenggelamkan Silver Sea 2, Asal....  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KKP, Jakarta, 3 November 2014. TEMPO/Frannoto
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor KKP, Jakarta, 3 November 2014. TEMPO/Frannoto
Iklan

TEMPO.CO , Sabang: Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjanji akan menenggelamkan kapal Silver Sea 2 jika menang di pengadilan. Ia mengatakan tak bisa serta-merta mengambil tindakan penenggelaman tanpa putusan pengadilan.

"Akan ditenggelamkan, ini perintah Pak Presiden. Tetapi harus sesuai dengan proses hukum yang ada," kata Susi, Jumat, 25 September 2015.

Proses hukum yang dimaksud oleh Susi adalah melalui persidangan. "Jika nanti putusan pengadilan menyita, ya akan kami tenggelamkan. Intinya akan dilakukan jika berhasil memidanakan mereka dan menyitanya," kata Susi.

Susi menambahkan jika Silver Sea 2 terbukti bersalah, tindakan tegas dengan penenggelaman dianggap dapat membuat takut kapal lainnya.

Kapal Silver Sea 2 ditangkap oleh KRI Teuku Umar pada Kamis, 13 Agustus 2015 sekitar 80 mil dari perairan Sabang. Kapal ini berbobot 2.285 ton ini terdaftar milik Silver Sea Reefer Co. Ltd yang beralamat di Bangkok, Thailand. Kapal tersebut mempunyai panjang 81,73 meter dan sanggup memuat 2.200 ton ikan. Saat ditangkap, kapal ini tengah membawa barang bukti ikan curian sebanyak 1.930 ton.

Susi mengatakan ikan-ikan tersebut dicuri oleh sejumlah kapal tangkap yang kemudian dialihkan muatannya ke kapal SS 2. Ia lantas menunjukkan foto dua kapal yang berukuran lebih kecil mengapit kapal SS 2.

Baca juga:
Bulan Darah 28 September 2015, Inilah yang  Bikin Menakutkan
Kasus Muncikari  Artis ke Jaksa:  Dari 80 Wanita, AS Termahal

"Foto ini salah satu bukti transhipment (alih muatan) terjadi," kata dia. Menurut Susi, aktivitas ini terekam di Pulau Daru, Papua Nugini. Berdasarkan pergerakan kapal, Susi meyakini ikan-ikan tersebut berasal dari Arafura.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Susi, pemilik SS 2 meremehkan kemampuan Indonesia yang hanya memiliki satu satelit yang pergerakannya terbatas maksimal 10 hari. "Kita dibantu oleh Australia, Amerika, Eropa," kata dia.

Susi menyebutkan SS 2 menimbulkan kerugian negara sebesar US$ 20 miliar per tahun. Ia menjelaskan dalam setahun, SS 2 bisa delapan kali bolak-balik menampung sekaligus mengambil ikan dari perairan Indonesia. "Jika dikali 2.000 ton lalu dikali 10 kapal saja, berapa?" kata dia.

Tak hanya merinci kerugian negara, Susi juga menjabarkan modus kejahatan yang digunakan SS 2 agar tak terlacak. Pertama, SS 2 menggunakan dokumen palsu saat memasuki perairan Indonesia. Kedua, ia mematikan Vessel Monitoring System (VMS) selama berlayar di perairan Indonesia agar tak terpantau keberadaannya. Selain itu, SS 2 tak memiliki sertifikat kesehatan ikan.

Saat ini Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan ( PSDKP) telah menangani 94 kasus tindak pidana di bidang kelautan dan perikanan yang terdiri dari 52 kasus Kapal Perikanan Asing (Vietnam 33 kasus, Filipina 8 kasus, Malaysia 6 kasus, dan Thailand 5 kasus), dan 42 kasus kapal perikanan milik pengusaha Indonesia ilegal.

DINI PRAMITA

Baca juga:
Bulan Darah,  28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja
Jokowi Pakai Topi Gaul 62, Mau Tiru Gaya Rappe J-Flow?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

6 hari lalu

Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin meninjau kesiapan kapal patroli bersama menangkap pelaku penyeludupan BBL di Indonesia, Jumat 1 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Penyelundupan Benih Lobster ke Vietnam Marak, Negara Rugi hingga 30 Triliun

Penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL) terus marak terjadi ke negara Vietnam melalui Singapura.


Viral Menu PMT Kota Depok , Wali Kota Idris: Bukan Pakar Gizi Jangan Ngomong

14 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Viral Menu PMT Kota Depok , Wali Kota Idris: Bukan Pakar Gizi Jangan Ngomong

Wali Kota Mohammad Idris 'serang balik' mereka semua yang pernah mengkritik Program PMT Dinas Kesehatan Depok.


Soal Ajakan Susi Pudjiastuti Masuk TKN Prabowo-Gibran, Gerindra: Tinggal Tunggu Waktu

17 hari lalu

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman (kanan) dan Pangeran Khairul Saleh (kiri) saat memimpin uji kelayakan dan kepatutan Calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap tujuh orang calon Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menggantikan posisi Wahiduddin Adams. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Ajakan Susi Pudjiastuti Masuk TKN Prabowo-Gibran, Gerindra: Tinggal Tunggu Waktu

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan bergabungnya Susi Pudjiastuti di TKN Prabowo-Gibran tinggal tunggu waktu


DPRD Depok Cecar Dinas Kesehatan Soal Viral Program Pemberian Makanan Tambahan Lokal

20 hari lalu

Rapat Kerja Komisi D DPRD dan Dinas Kesehatan Kota Depok membahas permasalahan Program Pemberian Makanan Tambahan untuk menekan angka stunting di ruang paripurna DPRD Kota Depok, Jumat 17 November 2023. Program PMT Lokal Kota Depok viral dan menuai kritik yang luas. TEMPO/Ricky Juliansyah
DPRD Depok Cecar Dinas Kesehatan Soal Viral Program Pemberian Makanan Tambahan Lokal

Komisi D DPRD Kota Depok mencecar Dinas Kesehatan Kota Depok terkait Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang tengah menjadi sorotan publik.


Kejati Depok Soroti Program Pemberian Makanan Tambahan Cegah Stunting yang Bikin Kesal Susi Pudjiastuti

21 hari lalu

Bidan Puskesmas bersama Kader PKK melakukan pemeriksaan pada balita di Posyandu Anggrek 2, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin, 25 Oktober 2021. Posyandu mempunyai peran sangat penting untuk memantau perkembangan dan kesehatan balita yang ada di wilayahnya dan dapat mencegah kasus stunting. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kejati Depok Soroti Program Pemberian Makanan Tambahan Cegah Stunting yang Bikin Kesal Susi Pudjiastuti

Komisi D DPRD Kota Depok menjadwalkan pemanggilan Kepala Dinas Kesehatan Mary Liziawati untuk menjelaskan program pemberian makanan tambahan itu.


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

21 hari lalu

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Susi Pudjiastuti Komentari Program Pemberian Makanan Tambahan di Depok dan Ungkap Kekesalan

21 hari lalu

Bekas Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengucapkan selamat ulang tahun ke-76 untuk Indonesia. Ia juga mengunggah video pendek dalam akun twitternya, @susipudjiastuti, Selasa, 17 Agustus 2021. (sumber: Twitter)
Susi Pudjiastuti Komentari Program Pemberian Makanan Tambahan di Depok dan Ungkap Kekesalan

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti turut mengomentari program pemberian makanan tambahan untuk penanganan stunting di Kota Depok.


Sudirman Said Tepis Dapat Banyak Penolakan Tokoh untuk Gabung Timnas AMIN: Mereka Bekerja di Balik Layar

22 hari lalu

Bacapres Anies Baswedan membawa Kapten Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus   dan Wakil Kapten Timnas AMIN Sudirman Said bertemu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di DPP Nasdem, Jakarta Pusat, Rabu, 15 November 2023.
Sudirman Said Tepis Dapat Banyak Penolakan Tokoh untuk Gabung Timnas AMIN: Mereka Bekerja di Balik Layar

"Kalau saya boleh rumuskan dalam satu kalimat memang kita lebih menantang dalam mengundang tokoh-tokoh," kata Sudirman Said.


KKP Lepas Ekspor Perdana 243 Ton Hasil Perikanan ke Fuzhou dan Xiamen

28 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam konferensi pers yang berlangsung secara hybrid dari Ruang Command Center KKP, Selasa (4/10/22)
KKP Lepas Ekspor Perdana 243 Ton Hasil Perikanan ke Fuzhou dan Xiamen

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono melepas ekspor perdana hasil perikanan sebanyak 243 ton ke Fuzhou dan Xiamen.


Susi Pudjiastuti di Antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

40 hari lalu

Calon Presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan mengunjungi Susi Pudjiastuti di Pangandaran. FOTO/Instagram
Susi Pudjiastuti di Antara Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

Susi Pudjiastuti diajak cawapres pendamping Anies Baswedan, Cak Imin untuk memenangkannya di Pilpres 2024. Tapi benarkah Susi condong ke Prabowo?