Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT Aplikanusa Luncurkan Sistem Administrasi Kesehatan Online

image-gnews
Lintas Arta
Lintas Arta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -PT Aplikanusa Lintasarta luncurkan produk layanan di industri kesehatan melalui brand Owlexa Healthcare. Layanan ini bersifat third party administrator, dengan kata lain, layanan administrasi kesehatan bagi peserta asuransi atau kelompok perusahaan, mulai dari mengelola data kepesertaan, melakukan kerja sama ke Penyedia Pelayanan Kesehatan (PPK).

Layanan ini juga mampu melakukan verifikasi keabsahan peserta saat pendaftaran pasien, melakukan monitoring pelayanan kesehatan yang diterima oleh pasien, verifikasi klaim sampai dengan pembayaran (tagihan ke Pusat Pelayanan Kesehatan, reimbursement ke peserta) serta pelaporan.

“Melalui Owlexa, perusahaan asuransi dan korporat mendapatkan kenyamanan serta kemudahan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas,” ujar President Director Lintasarta, Arya Damar dalam konferensi pers di Hotel Ritz Carlton Selasa, 22 September 2015.

Sebagai unit bisnis dari Lintasarta, Owlexa didukung teknologi sistem informasi berkomitmen untuk memberikan layanan cepat, akurat, responsif dan efisien.  Owlexa Healthcare juga didukung dengan layanan contact center 7x24 jam, online EDC, mobile application, system reporting, dan tenaga professional yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidangnya, sehingga siap bersaing dan memberikan value added services kepada pelanggannya.

E-Health Strategic Business Unit General Manager Yosi Widhayanti menambahkan, Owlexa Healthcare menggunakan teknologi web based yang memudahkan pihak asuransi, korporat maupun penyedia layanan kesehatan untuk mengakses informasi. Tidak hanya itu dengan teknologi web based, Owlexa melakukan bridging data secara online antara data transaksi di penyedia pelayanan kesehatan dengan data manfaat kesehatan peserta asuransi maupun korporat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Owlexa Healthcare juga hadir untuk menjawab kebutuhan asuransi delam melakukan Coordination of Benefit (COB) antara beberapa polis asuransi. “Dalam implementasinya, tetap dikoordinasikan pelaksanaannya dengan penjamin yang terkait,” kata Yosi.

Saat ini Owlexa telah bekerja sama dengan lebih dari 1.100 penyedia pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia. Owlexa mengundang PPK untuk bekerja sama dalam melayani peserta dengan prinsip memberikan pelayanan terbaik bagi peserta , asuransi dan korporat. Selain produk layanan administrasi kesehatan, owlexa juga menyediakan layanan IT services seperti internet, SMS, contact center, queing system sesuai kebutuhan rumah sakit, asuransi, dan korporat.

ABDUL AZIS | AHMAD FAIZ IBNU SANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pilih Unpad di SNMPTN? Cek Persaingan Kuota Jurusan TI dan Manajemen di Sini

15 Februari 2022

Universitas Padjadjaran. TEMPO/Nita Dian
Pilih Unpad di SNMPTN? Cek Persaingan Kuota Jurusan TI dan Manajemen di Sini

Pendaftar SNMPTN yang memilih Teknik Informatika atau Manajemen di Unpad siap-siap bersaing ketat. Memperebutkan satu kursi dari puluhan pelamar.


BNI Alokasikan Capex TI 3 persen dari Pendapatan

10 Februari 2022

BNI Alokasikan Capex TI 3 persen dari Pendapatan

BNI menggunakan capex TI untuk pengembangan fitur-fitur yang relevan dengan kebutuhan layanan perbankan digital nasabah sebagai bank digital dengan keunggulan bisnis global.


Indonesia Kalah Soal TI dari Malaysia, Ini Kata Tokopedia

16 Oktober 2019

Tokopedia akan menerapkan Growth Mindset dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
Indonesia Kalah Soal TI dari Malaysia, Ini Kata Tokopedia

Tokopediamenyebut bahwa saat ini pemerintah tengah berfokus dalam pengembangan SDM di sektor teknologi.


Rudiantara Paparkan Belanja ICT Rendah ke Jokowi

14 Oktober 2019

Presiden Jokowi bersama Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro (kiri) dan Menkominfo Rudiantara (kanan) saat meresmikan pengoperasian Pusat Logistik Berikat (PLB) di Jakarta, 10 Maret 2016. TEMPO/Subekti.
Rudiantara Paparkan Belanja ICT Rendah ke Jokowi

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menunjukkan data bahwa belanja infrastruktur teknologi komunikasi dan informasi (ICT) Indonesia rendah.


500 Startup di Dalam Negeri Kekurangan Tenaga TI

16 Juli 2018

Badan Ekonomi Kreatif atau Bekraf mengampanyekan platform Go Startup Indonesia di berbagai komunitas di Ruang dan Tempo, Gedung Tempo, Jakarta Barat, Rabu, 11 Juli 2018.
500 Startup di Dalam Negeri Kekurangan Tenaga TI

Perusahaan marketplace talenta teknologi, Ekrut, mencatat terdapat lebih dari 500 startup lokal yang kekurangan tenaga Teknologi Informasi (TI).


Cegah Terkena Ransomware, Masyarakat Diminta Terapkan 4 Hal Ini

1 Juli 2017

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memberikan keterangan kepada pers terkait serangan Ransomware baru bernama WannaCry di Jakarta, 14 Mei 2017. Kementerian Kominfo melakukan himbauan dan serangkaian penangkalan dan penanganan mengatasi serangan malware. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Cegah Terkena Ransomware, Masyarakat Diminta Terapkan 4 Hal Ini

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menghimbau masyarakat menerapkan empat kebiasaan penting agar terhindar dari serangan ransomware.


Live Streaming Diprediksi Semakin Populer Tahun Ini

16 Januari 2017

Ilustrasi musik streaming. Throwedmag.com
Live Streaming Diprediksi Semakin Populer Tahun Ini

"Sejak internet lebih mudah. Dulu, pakai pulsa. Sekarang paket data, ponsel lebih ringan buat buka apa pun,"


Aturan Right To Be Forgotten Menunggu Peraturan Pemerintah  

28 November 2016

Aksi unjuk rasa mewarnai sidang gugatan praperadilan terhadap PoldaBali  dalam kasus pelanggaran UU ITE dengan terdakwa Made Sudirman alias Aridus , kolomnis harian Bali Post, 25 November 2016/Rofiqi Hasan
Aturan Right To Be Forgotten Menunggu Peraturan Pemerintah  

Apakah akan diberikan kepada orang yang telah diputuskan tidak bersalah oleh pengadilan atau yang sudah menjalani hukuman.


Pengguna Ponsel Indonesia Rata-rata Pakai 31 Aplikasi  

25 November 2016

Ponsel Vivo X9. (gsmarena.com)
Pengguna Ponsel Indonesia Rata-rata Pakai 31 Aplikasi  

Data yang berasal dari Teknopreneur ini menyatakan bahwa sebanyak 38 persen aplikasi yang dipasang adalah games.


Wapres: Pelaku Industri Informatika Harus Terus Berinovasi  

31 Agustus 2016

Teknologi informatika dan komunikasi
Wapres: Pelaku Industri Informatika Harus Terus Berinovasi  

Pameran ICT diharapkan menjadi tempat belajar meningkatkan dan mengembangkan teknologi informatika karena pengguna Internet Indonesia sangat besar.