TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Timur Tengah terlihat sangat antusias saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke salah satu hypermart di Abu Dhabi beberapa hari yang lalu. Ketika Jokowi masuk ke hypermart, banyak orang meminta foto bersama dan ada yang mencuri-curi kesempatan menjabat tangannya.
Bukan hanya orang Indonesia yang bekerja atau kuliah di sana, tapi juga warga negara lain, seperti Timur Tengah, Filipina, dan Malaysia, ikut terpesona oleh kehadiran Presiden Jokowi.
Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong, yang saat itu menemani Presiden, melihat pemandangan ini sebagai sebuah potensi untuk mengenalkan produk Indonesia. “Sebetulnya Presiden kita ini sudah jadi fenomena global juga. Saya melihat ini sebagai potensi,” katanya saat konferensi pers, Rabu, 16 September 2015.
Lembong menyebutkan produk-produk Indonesia, seperti buah-buahan, seafood, dan rempah-rempah, lumayan laku dijual di sana. “Saya melihat lakunya barang dan jasa kita tidak terlepas dari branding kita,” ujarnya.
Ia mencontohkan Korea, yang sangat terkenal akan K-pop dan K-drama-nya saat ini di berbagai negara. “Mereka memanfaatkan aktor dan aktrisnya itu untuk menjual jasa dan pariwisata,” ucapnya.
Lembong berharap, dengan sosok yang fenomenal di mata dunia, Presiden Jokowi bisa menjadi national branding untuk produk-produk Indonesia. “Sebagai menteri, saya mau lihat bagaimana kita bisa memanfaatkan itu,” katanya.
MAYA AYU PUSPITASARI