Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Bogor Pedagang Mogok, di Sini Harga Daging Ayam Anjlok

image-gnews
Warga membeli ayam ang harganya terus naik di Pasar Cicadas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3). Harga ayam negeri pedaging melonjak menjadi Rp 40.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia
Warga membeli ayam ang harganya terus naik di Pasar Cicadas, Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/3). Harga ayam negeri pedaging melonjak menjadi Rp 40.000 per kg. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Kenaikan harga daging ayam potong pengaruhnya tak seluas kenaikan harga daging sapi yang melanda hampir seluruh pelosok. Di Kota Kediri, misalnya, harga daging ayam potong justru turun Rp 7.000 per kilogram.

Saat para pedagang ayam potong di Bogor menyerukan aksi mogok berjualan setelah naiknya harga komoditas tersebut, pedagang ayam di Kediri justru menurunkan harga jual. Sejak satu pekan terakhir, harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional terjun bebas.

Setelah sempat meroket hingga Rp 38 ribu per kilogram pada hari raya kemarin, kini harga ayam berangsur turun menjadi Rp 31.000 per kilogram. “Sepertinya masih akan turun terus,” kata Supini, pedagang ayam potong di Kediri, Selasa, 18 Agustus 2015.

Penurunan harga ini juga disampaikan Binti, penyuplai ayam potong berskala besar yang memasok daging ke semua hotel dan rumah makan di Kediri. Menurut dia, harga ayam dari peternakan terus turun hingga memicu turunnya harga daging ayam.

Hal ini juga terjadi di Kabupaten Blitar yang menjadi sentra peternakan ayam. “Harga sejak Lebaran kemarin turun,” ujar Binti.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan situasi di pasar Bogor, di mana para pedagang daging ayam potong mengeluhkan kenaikan harga hingga Rp 42 ribu per kilogram. Bahkan Ketua Asosiasi Pedagang Ayam Bogor Raya Sonny Listen menyerukan aksi mogok berjualan mulai 17 Agustus kemarin hingga besok. Aksi mogok ini merupakan bentuk protes atas mahalnya harga ayam yang diduga akibat permainan perusahaan peternakan ayam berskala besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berbeda dengan daging ayam potong, harga daging sapi di pasaran Kediri hingga kini masih tak terbeli. Kondisi ini mengkhawatirkan umat Islam yang hendak menjalankan ibadah kurban.

Para pedagang daging sapi di pasar tradisional Kediri masih mematok banderol Rp 50 ribu per setengah kilogram. Ukuran setengah kilo ini menjadi favorit ibu rumah tangga yang tak mampu membeli 1 kilogram daging sapi. “Makin banyak pelanggan yang pesan daging sapi. Kalaupun ada, mayoritas setengah kilo,” tutur Suprihatin, pedagang kebutuhan pokok keliling.

Tak hanya daging ayam, penurunan harga kebutuhan pokok juga terjadi pada cabai rawit. Komoditas pedas ini turun harga dari Rp 64 ribu menjadi Rp 54 ribu per kilogram. Penurunan harga hingga Rp 10 ribu ini, menurut pedagang, akibat mulai normalnya hasil panen petani cabai.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

23 jam lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

1 hari lalu

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim, usai rapat bersama Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.


Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

5 hari lalu

Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

7 hari lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

7 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

9 hari lalu

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat melakukan pemusnahan barang-barang impor yang tidak sesuai ketentuan di pergudangan kawasan Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Kamis 28 Maret 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Zulhas: Barang Impor Bawaan Penumpang Akan Dibatasi Lewat Peraturan Menteri Keuangan

Zulhas mengatakan pembatasan barang impor bawaan penumpang nantinya akan diatur lewat Peraturan Menteri Keuangan.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

15 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

15 hari lalu

Aktivitas bongkar muat  bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis 19 Oktober 2023. Adapun kebutuhan bawang putih secara nasional masih harus dipenuhi dari luar mengingat produksi dalam negeri belum mencukupi kebutuhan. Tempo/Tony Hartawan
Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.


BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

19 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
BP2MI Kritik Pembatasan Barang Impor Penumpang: Membebani Pekerja Migran Indonesia

BP2MI kritik aturan pembatasan barang impor yang dibawa penumpang. Dinilai membebani pekerja migran Indonesia.


Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

22 hari lalu

Ilustrasi hujan. REUTERS
Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.