Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mandiri Turunkan Target Laba ke Rp 20 Triliun Tahun Ini

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Paket sembako murah yang disiapkan Bank Mandiri dalam pasar murah di lingkungan Mabes TNI AU, 7 Juli 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Paket sembako murah yang disiapkan Bank Mandiri dalam pasar murah di lingkungan Mabes TNI AU, 7 Juli 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. merevisi turun target laba bersih pada tahun ini ke posisi Rp20 triliun, melihat perlambatan kondisi ekonomi yang menyebabkan perseroan harus lebih selektif dan hati-hati dalam menggenjot kredit.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2015, perseroan awalnya membidik pertumbuhan kredit di posisi 15%-17%.

Namun, melihat realisasi sepanjang semester pertama tahun ini, emiten berkode saham BMRI tersebut merevisi ke bawah target pertumbuhan kredit pada RBB 2015 menjadi 13%-15%.

"Laba juga kami revisi maksimal tumbuh 10%. Jadi akhir tahun nanti maksimal posisi laba Bank Mandiri Rp20 triliun," ujar Rohan, Minggu, 12 Juli 2015.

Nantinya, lanjut Rohan, perseroan bakal mengalokasikan 30% dari laba bersih tersebut untuk pembayaran dividen. Sementara sisanya, bakal digunakan untuk menambah modal BMRI.

Dari laporan keuangan publikasi Bank Mandiri, sepanjang kuartal I/2015, perusahaan telah mencatatkan total modal bank konsolidasi senilai Rp104,41 triliun.

Laporan keuangan tersebut merinci modal inti perseroan tercatat sebesar Rp89,68 triliun, sedangkan modal pelengkap senilai Rp14,73 triliun pada akhir Maret 2015.

Dengan penambahan modal dari laba ditahan, Rohan menyebutkan pada akhir tahun nanti setidaknya perseroan bakal membukukan posisi modal sekitar Rp114 triliun-Rp115 triliun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun, untuk pertumbuhan pada paruh kedua tahun ini, Rohan menilai pertumbuhan ekonomi bakal ditopang belanja pemerintah, pembangunan infrastruktur, dan konsumsi masyarakat. Sementara itu, di sisa 6 bulan tahun ini, BMRI bakal mengandalkan pertumbuhan kredit dari sektor infrastruktur dan mikro.

Rohan merinci, sepanjang kuartal I/2015, Bank Mandiri telah meneken komitmen untuk kredit infrastruktur senilai Rp64,6 triliun. Kemudian, di periode yang sama, BMRI juga telah mencatatkan pertumbuhan kredit mikro sebesar 32% secara year on year (y-o-y) dari Rp28,2 triliun pada akhir Maret 2014 menjadi Rp37,22 triliun.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin pun mengakui di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi, sulit bagi perseroan untuk mencapai target laba yang diterakan dalam RBB 2015.

Apalagi, menurut Budi, kondisi pada semester II/2015 tak lebih baik dibanding periode sebelumnya. “Untuk bertahan saja lumayan berat. Setidaknya kami menjaga agar tidak turun ,” jelas Budi.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bank Mandiri Buka Lowongan untuk Lulusan S1 dan S2, Ini Posisi dan Persyaratannya

12 Februari 2023

Gedung Bank Mandiri, di Jl. Gatot Subroto, Jakarta.
Bank Mandiri Buka Lowongan untuk Lulusan S1 dan S2, Ini Posisi dan Persyaratannya

Bank Mandiri membuka lowongan dalam Officer Development Program atau ODP untuk lulusan S1 dan S2. Apa saja persyaratannya?


Bank Mandiri Catat Penyaluran KUR hingga Oktober Capai 85,9 Persen dari Target

19 November 2022

Gedung Bank Mandiri di Gatot Subroto Jakarta.
Bank Mandiri Catat Penyaluran KUR hingga Oktober Capai 85,9 Persen dari Target

Bank Mandiri telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp34,38 triliun.


Aplikasi Livin Mandiri Gangguan Lagi, Warganet: Tiap Gajian Error Terus

25 Maret 2022

Livin by Mandiri. dok.Mandiri
Aplikasi Livin Mandiri Gangguan Lagi, Warganet: Tiap Gajian Error Terus

Aplikasi Livin' by Mandiri berlogo kuning kembali mengalami gangguan pada Jumat, 25 Maret 2022. Sejumlah nasabah mengeluh tak bisa mengaksesnya.


KKP: BRI, BNI dan Bank Mandiri Siap Salurkan KUR Sektor Perikanan

18 Mei 2020

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) didampingi Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji (kanan) dan Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nilanto Perbowo (kiri) memaparkan kronologis penangkapan kapal pencuri ikan berbendera Vietnam saat jumpa pers di Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak di Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Kamis , 9 Januari 2020. ANTARA
KKP: BRI, BNI dan Bank Mandiri Siap Salurkan KUR Sektor Perikanan

KKP menyatakan BRI, BNI, dan Mandiri siap menyalurkan Kredit Usaha Rakyat(KUR) di sektor kelautan dan perikanan.


Hoax Bank Mandiri Beredar Lagi, Manajemen: Sangat Berbahaya

27 Agustus 2019

Bank Mandiri ATM. TEMPO/Dinul Mubarok
Hoax Bank Mandiri Beredar Lagi, Manajemen: Sangat Berbahaya

Hoax Bank Mandiri yang menyebut bank pelat merah itu digugat Rp 800 triliun dinilai sangat berbahaya dan meresahkan masyarakat.


Buntut Kasus Bank Mandiri, OJK: Bank Lain Harus Berhati-hati

31 Juli 2019

Bank Mandiri ATM. TEMPO/Dinul Mubarok
Buntut Kasus Bank Mandiri, OJK: Bank Lain Harus Berhati-hati

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso minta perusahaan perbankan mengambil pelajaran kasus Bank Mandiri yang error pekan lalu.


Mandiri Error, Saldo Nasabah Dijamin Aman tak Berkurang

20 Juli 2019

Nasabah mendatangi Bank Mandiri Cabang Tegal saat aksi protes, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 20 Juli 2019. Menurut ratusan nasabah, sejak pagi tidak bisa mengambil uang di ATM, saldo tabungan mereka kosong dan pihak bank Mandiri Tegal menjanjikan dalam tiga hari atau hari Senin (22/7/2019) saldo mereka akan kembali seperti semula karena diduga ada kerusakan sistem. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Mandiri Error, Saldo Nasabah Dijamin Aman tak Berkurang

Keluhan dengan tagar mandiri error di dunia maya bergaung sejak pagi hingga saat ini, Sabtu 20 Juli 2019.


Bank Mandiri Janji Normalkan Saldo Nasabah Segera

20 Juli 2019

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas saat memberi keterangan pers soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait potensi kerugian negara dalam kasus pembobolan kredit oleh PT Tirta Amarta Bottling Company, di Gedung Plaza Mandiri, Jakarta, Senin, 21 Mei 2018. TEMPO/Adam Prireza
Bank Mandiri Janji Normalkan Saldo Nasabah Segera

Bank Mandiri saat ini sedang melakukan normalisasi saldo rekening yang terdampak pemeliharaan sistem IT bank pelat merah itu.


Semua Terdakwa Kasus Kredit Palsu Bank Mandiri Bandung Bebas

7 Januari 2019

Terdakwa kasus kredit macet Bank Mandiri Teguh Kartika Wibowo, Surya Beruna, dan Frans Eduard Zandstra, setelah menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Januari 2019. Hakim menjatuhkan vonis bebas terhadap lima terdakwa pegawai Bank Mandiri karena tidak terbukti melanggar hukum terkait kredit macet Rp 1,8 triliun. TEMPO/Prima Mulia
Semua Terdakwa Kasus Kredit Palsu Bank Mandiri Bandung Bebas

Setelah memvonis bebas lima terdakwa pegawai Bank Mandiri cabang Bandung, hakim juga membebaskan Dirut PT Tirta Amarta Bottling.


BI Naikkan Suku Bunga, Dirut Bank Mandiri: Memang Perlu

16 November 2018

Dirut Bank Mandiri  Kartika Wirjoatmodjo
BI Naikkan Suku Bunga, Dirut Bank Mandiri: Memang Perlu

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan keputusan Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,00 basis poin, tepat.