TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan bahan bakar minyak berkadar oktan 90 dengan merek Pertalite setelah Idul Fitri yang jatuh pada Juli 2015.
Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang mengatakan perseroan telah siap meluncurkan bensin jenis Pertalite. Prosedur perizinan juga telah diselesaikan. Namun saat ini Pertamina tengah berfokus mengawal suplai BBM dalam momentum arus mudik dan balik menjelang Lebaran. Alhasil, Pertalite baru akan diluncurkan setelah Lebaran atau pada bulan depan.
"Lebaran kami luncurkan," katanya dalam acara peresmian empat SPBU CODO di Jalan Tol Cikopo-Palimanan di Subang, Sabtu, 13 Juni 2015.
Namun Ahmad enggan mengungkapkan tanggal peluncuran Pertalite. Yang pasti, menurut dia, Pertalite akan diluncurkan di beberapa kota, bukan hanya di Jabodetabek. "Rencananya di beberapa kota," ujarnya.
Dia menargetkan perpindahan konsumsi Premium sebanyak 30 persen setelah Pertalite diluncurkan. Berdasarkan survei pasar Pertamina, dia menambahkan, target tersebut bisa dicapai jika selisih harga Premium dan Pertalite tidak lebih dari Rp 700 per liter. Artinya, kisaran harga Pertalite sebesar Rp 8.000 per liter, mengingat harga Premium untuk wilayah Jawa, Madura, dan Bali saat ini mencapai Rp 7.400 per liter.
Bisnis mencatat terdapat satu stasiun pengisian bahan bakar umum di area peristirahatan Kilometer 102 Jalan Tol Cikopo-Palimanan yang telah siap menjual Pertalite. SPBU jenis Corporate Owned Developer Operated (CODO) tersebut telah menyiapkan tangki untuk Pertalite berkapasitas 30 kiloliter.