Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bea Masuk Naik, Formula Pengembangan Baja Hilir Disiapkan  

image-gnews
Pekerja berjalan di dekat tumpukan baja di PT Gunung Steel Group di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 26 Februari 2015. Kapasitas produksi baja nasional telah mencapai 14 juta ton per tahun. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja berjalan di dekat tumpukan baja di PT Gunung Steel Group di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, 26 Februari 2015. Kapasitas produksi baja nasional telah mencapai 14 juta ton per tahun. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian menyatakan tengah menyiapkan kebijakan pembangunan industri baja hilir setelah Kementerian Keuangan menyatakan telah menandatangani beleid kenaikan tarif bea masuk most favourable nations dari 0%-5% menjadi maksimal 15%.

"Setiap kebijakan itu ada plus dan minusnya. Maka nanti akan dikeluarkan kebijakan untuk membangun industri hilir. Intinya jangan sampai kebijakan penaikan BM MFN justru menekan industri lainnya," ujar Saleh Husin, Menteri Perindustrian, kepada Bisnis.com, Senin, 25 Mei 2015.

I Gusti Putu Suryawirawan, Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin, mengatakan kebijakan ini dikeluarkan untuk membangun keseimbangan industri baja dalam negeri.

Berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada, sejumlah solusi untuk menekan kenaikkan baja MFN adalah pengiriman barang dari negara yang telah menjalin kerja sama perdagangan bebas atau Free Trade Agreement dengan Indonesia.

Dalam kajian itu dijelaskan penaikan BM MFN akan berdampak pada peningkatan inflasi sebesar 0,28%. Karena itu, inti dari kebijakan ini adalah pengusaha tidak boleh menaikkan harga setinggi-tingginya demi meningkatkan utilisasi yang saat ini tersisa 40%.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini akan dikaji setiap dua tahun. Kebijakan ini bukan seperti kitab suci yang tidak dapat diubah. Kita lihat dulu apa efeknya. Jika berakibat negatif, maka dapat diubah. Jika pengusaha tidak ingin mendapatkan harga tinggi, maka gunakan produk dalam negeri," ujarnya.

Putu menjelaskan selain menetapkan batas bawah BM MFN sebesar 15%, batas atas untuk baja hilir dalam kebijakan ini ditetapkan sebesar 17,5%. Kendati terindikasi akan timbul kegaduhan antara industri hulu dan hilir, pihaknya berjanji akan segera mencari solusi.

Menurut dia, masalah utama dalam industri baja nasional adalah produksi dalam negeri yang belum mampu memenuhi permintaan pasar. Kebijakan ini diharapkan dapat menjadi obat sementara serta mendorong industri menaikkan utilisasi.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

2 hari lalu

Juru Bicara Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo, saat ditemui di acara Indonesia Digital Summit 2023 di Hotel Four Season, Jakarta Selatan, pada Selasa, 28 November 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Prastowo Sebut Bea Cukai Bukan Keranjang Sampah

Staf Khusus Kementerian Keuangan sebut bea cukai bukan keranjang sampah, imbas banyak postingan media sosial yang mengeluhkan pajak barang Impor dari luar negeri yang terlalu mahal.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

6 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

52 hari lalu

Samsung Galaxy A35 5G. Gsm.arena.com
Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

53 hari lalu

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN dapat penghargaan Lighthouse Industry 2024 dari Kementerian Perindustrian. (Dok TMMIN)
TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.


Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak. Foto: Canva
Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.


Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Kebakaran di PT ITSS Morowali, Sulawesi Tengah. Dok. Istimewa
Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).


Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Pengunjung tengah melihat salah satu stan Pameran industri mesin, pengolahan dan material plastik dan karet internasional pada Plastics & Rubber Indonesia 2023 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 16 November 2023. Kementerian Perindustrian mencatat bahwa nilai ekspor dari sektor plastik dan karet di awal tahun mencapai 1,68 milliar dollar AS. Industri ini bahkan menjadi salah satu dari 8 subsektor yang mengalami ekspansi hingga Juni 2023. Kinerja positif juga tercatat dari industri mesin pencetak (Mould) yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Tercatat bahwa kinerja ekspor industri mold tahun lalu mencapai US$ 15,8 juta.. Tempo/Tony Hartawan
Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.


Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Kelalaian dalam penerapan prosedur keselamatan kerja diduga turut memantik kebakaran tungku smelter Tsingshan Group di kawasan industri IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.


Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat groundbreaking pabrik nikel PT Mitra Murni Perkasa di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin (11 September 2023). (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.