Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mari Lihat Margin Laba PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk.

image-gnews
Komisaris Utama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk Hengky Setiawan (kiri), Presiden Direktur PT Tiphone Indonesia Tbk Garuda Sugardo (tengah) bersama Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Ito Warsito dalam pencatatan saham PT Tiphone Mobile Indonesia di Bursa Efek Jakarta, Kamis (12/1).  TEMPO/Dasril Roszandi
Komisaris Utama PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk Hengky Setiawan (kiri), Presiden Direktur PT Tiphone Indonesia Tbk Garuda Sugardo (tengah) bersama Direktur Utama Bursa Efek Jakarta Ito Warsito dalam pencatatan saham PT Tiphone Mobile Indonesia di Bursa Efek Jakarta, Kamis (12/1). TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Margin keuntungan bisnis penjualan voucher pulsa telekomunikasi PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE), dinilai tidak mencerminkan harga jual voucher pulsa di pasaran, diskon yang diberikan operator telekomunikasi, dan rata-rata tingkat margin keuntungan industri perdagangan voucher pulsa.

Berdasarkan data laporan kinerja keuangan perseroan per kuartal I/2015 di Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan, pendapatan vouhcer berkontribusi senilai Rp2,41 triliun dari total pendapatan bersih Rp4,05 triliun.

Sedangkan beban pokok penjualan bisnis voucher perseroan senilai Rp2,27 triliun, sehingga diperoleh laba kotor Rp136,4 miliar. Hal ini merefelksikan margin laba kotor (gross profit margin) sebesar 5,66%.

Jika dibandingkan dengan dengan margin laba kotor penjualan voucher pulsa PT Global Teleshop Tbk (GLOB) dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) masing-masing 2,6%.

Padahal, Global dan Erajaya melalui anak usahanya juga tercatat sebagai distributor voucher PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) sama dengan Tiphone. Hal ini mendorong perbedaan yang besar karena ketiga perusahaan memasarkan produk yang sama dari Telkomsel.

Apabila dicermati, kalau hanya mengandalkan diskon voucher pulsa yang diberikan Telkomsel, semua mitra dealer dipastikan merugi.  Diskon tersebut dinilai terlalu kecil dan hanya bisa menutupi biaya overhead.

Diskon tambahan akan diberikan kepada mitra dealer, apabila memenuhi penilaian berdasarkan key performance index (KPI) yang ditetapkan Telkomsel.

Selain itu, diskon tambahan dibagi dalam kategori, yaitu mitra dealer yang berhasil mencapai tingkat penjualan level Silver akan mendapatkan diskon tambahan sebesar 1% dari total penjualan voucher, kategori Gold mendapatkan diskon tambahan hingga 1,5%, dan ketegori tertinggi adalah Platinum dengan tambahan diskon 2%.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Walupun mitra dealer mendapatkan diskon tambahan, hampir tidak mungkin perusahaan yang bergerak di bisnis penjualan voucher pulsa bisa menorehkan margin laba kotor hingga 5,6%.

Paling besar margin laba kotor bisnis voucher pulsa saat ini di kisaran 2%. Jika dikurangi utang bank dan biaya lainnya, margin laba kotor perusahaan penjualan voucher pulsa tidak akan melebihi 0,5%.

Data yang diperoleh dari mitra dealer Telkomsel, yaitu anak usaha Tiphone bernama PT Simpatindo Multimedia, terungkap bahwa harga tebus voucher pulsa dari Telkomsel bervariasi. Harga tebus voucher Rp5.000 mencapai Rp4.900, voucher Rp10.000 ditebus di level Rp9.800, voucher Rp20.000 ditebus pada harga Rp19.600,voucher Rp50.000 ditebus di harga Rp 48.750, dan voucher Rp100 ribu ditebus Rp96.500.

 Sekretaris Tiphone, Samuel Kurniawan membantah apabila margin keuntungan bisnis penjualan voucher perseroan tidak realistis.

 “Margin keuntungan yang didapatkan dari bisnis penjualan voucher sudah sesuai, karena rata-rata harga jual voucher pulsa selalu di atas harga pasar di tingkat pengguna,” ujarnya dalam pesan singkat kepada media.

Dengan demikian, pengawasan semua pihak perlu diperhatikan. Intinya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) diminta untuk menelaah lebih lanjut laporan kinerja keuangan emiten yang memiliki bisnis penjualan voucher dengan gross profit margin di atas 2%.

BISNIS.COM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

4 hari lalu

Posko Telkomsel Siaga di Pelabuhan Bakauheni, Lampung hadir untuk memenuhi kebutuhan solusi konektivitas pelanggan yang  melakukan perjalanan mudik di pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Sumatera
Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.


Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

5 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair tiba di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Jumat, 19 April 2024. Tony bersama Kemenkominfo membahas percepatan transformasi digital serta pembangunan layanan publik berbasis digital. Tempo/Desty Luthfiani.
Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.


Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

6 hari lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Kominfo Pastikan Tak Akan Beri Keistimewaan bagi Starlink

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan kehadiran starlink menjadi tantangan bagi semua operator seluler di Indonesia.


Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

9 hari lalu

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX
Menkominfo Budi Arie Beberkan Alasan Uji Coba Starlink di IKN

Budi Arie berharap ketika upacara peringatan 17 Agustus di IKN, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, Starlink sudah bisa beroperasi.


Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

32 hari lalu

Ilustrasi mencari kerja. Shutterstock
Terkini Bisnis: Penjelasan Cari Kerja Susah Sekarang, Otorita IKN Pasang Target Investasi Rp 100 Triliun Tercapai Tahun Ini

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu siang, 24 Maret 2024 antara lain penjelasan cari kerja sulit saat ini.


Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

33 hari lalu

PT Telkom Indonesia. wikipedia.org
Telkom Prediksi Trafik Telekomunikasi Meningkat 10 Persen saat Lebaran

Jika daerah banyak dilalui pemudik, peningkat trafik telekomunikasi bisa lebih besar.


Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

36 hari lalu

Prosesi potong tumpeng dalam rangka menyambut HUT Telin ke-17 yang dilakukan oleh Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono, disaksikan oleh Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko.
Telin Hadirkan Telin Operation and Command Center

TOCC untuk mendukung kemajuan bisnis, sistem integrasi dan pengembangan bisnis global.


Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

26 Januari 2024

Telkom Test House, Acuan Nasional Uji Telekomunikasi

Lebih dari 600 uji perangkat dan layanan jaringan serta infrastruktur telah dilakukan Telkom sepanjang tahun 2023.


Telkom dan PLN Icon Plus Resmi Jadi Badan Usaha Penyedia Telekomunikasi di IKN

15 Januari 2024

Model skala Kawasan Inti Pemerintahan Pusat Ibu Kota Nusantara atau IKN. ANTARA/Aji Cakti
Telkom dan PLN Icon Plus Resmi Jadi Badan Usaha Penyedia Telekomunikasi di IKN

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) resmi terpilih sebagai penyedia infrastruktur telekomunikasi di IKN.


Sinyal Indosat Bermasalah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Manajemen: Sudah Kembali Normal

1 Januari 2024

Sinyal Indosat Bermasalah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Manajemen: Sudah Kembali Normal

Warganet tengah mengeluhkan sinyal Indosat yang bermasalah sejak tadi pagi. Bagaimana kata pihak manajemen?