Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dolar Balik Arah, Investor Lepas Rupiah  

image-gnews
Bengkel Perawatan dan Inovasi Kereta Balaiyasa, Jakarta, 12 Maret 2015. Dalam Peraturan Menhub No 17 tahun 2015, ada 4 faktor kenaikan tarif kereta, yaitu kenaikan BBM subsidi, perubahan pedoman perhitungan tarif dari Peraturan Menhub No.28 Th.2012 menjadi No.69 Th.2014, perubahan margin dalam perhitungan BOP KA Ekonomi, dan kurs dollar AS terhadap rupiah. Tempo/Tony Hartawan
Bengkel Perawatan dan Inovasi Kereta Balaiyasa, Jakarta, 12 Maret 2015. Dalam Peraturan Menhub No 17 tahun 2015, ada 4 faktor kenaikan tarif kereta, yaitu kenaikan BBM subsidi, perubahan pedoman perhitungan tarif dari Peraturan Menhub No.28 Th.2012 menjadi No.69 Th.2014, perubahan margin dalam perhitungan BOP KA Ekonomi, dan kurs dollar AS terhadap rupiah. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.COJakarta - Setelah mengalami tekanan selama sepekan terakhir, dolar Amerika Serikat kembali menunjukkan tajinya di depan mata uang utama dunia. Pelemahan mata uang regional ikut menyeret kurs rupiah. Pada transaksi pasar uang hingga sore ini, rupiah telah melemah 27 poin (0,21 persen) ke level 12.932 per dolar. Rupiah sempat menyentuh level tertinggi pada kisaran 12.890 per dolar pada pagi hari sebelum berbalik melemah pada sore hari.

Analis dari PT Monex Investindo Futures, Faisal, mengatakan penguatan dolar kembali membebani kurs rupiah. Rilis data klaim pengangguran di Amerika yang lebih baik dari ekspektasi membuat daya tarik dolar semakin kuat. Selain itu, pelemahan kurs dolar yang telah berlangsung selama sepekan terakhir membuat pasar tergiur untuk membeli dolar. "Investor memilih untuk memborong dolar dan melepas rupiah."

Jumlah penduduk AS yang mengajukan klaim pengangguran pada awal April sebanyak 280 ribu orang, atau lebih rendah dari perkiraan para analis sebanyak 283 ribu. Hal ini kembali memunculkan spekulasi bahwa bank sentral Amerika (The Fed) tidak akan menunda terlalu lama untuk menaikkan suku bunga. 

Menurut Faisal, masih ada kemungkinan suku bunga AS dinaikkan lebih cepat atau pada kuartal kedua ini asalkan data-data ekonomi dan pasar tenaga kerja tumbuh. Perubahan arah sentimen pasar ini berpotensi membuat dolar kembali mendapatkan predikat sebagai lindung nilai paling aman di dunia (safe haven). "Ketika dolar menguat, volatilitas rupiah akan lebih tajam dari biasanya," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Faisal melanjutkan, peraturan Bank Indonesia yang mewajibkan seluruh transaksi korporasi di dalam negeri menggunakan mata uang rupiah tidak mampu menyelamatkan rupiah. Kebijakan itu hanya mengurangi sedikit permintaan dan efeknya baru bisa untuk jangka panjang. Untuk saat ini, fluktuasi rupiah lebih dipengaruhi faktor eksternal.

Mata uang Asia cenderung melemah terhadap dolar AS. Hingga pukul 15.00 WIB, peso Filipina melemah 0,2 persen, won Korea melemah 0,01 persen, ringgit anjlok 1,04 persen, rupee India melemah 0,18 persen, dan dolar Singapura melemah 0,24 persen.

PDAT | M. AZHAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 jam lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

1 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.


Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

2 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.


Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.


Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

3 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.


Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

3 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ke tiga kiri) bersama Senior Deputi BI Destry Damayanti (ketiga kanan) dan jajaran Deputi BI (kiri-kanan) Aida S. Budiman, Doni Primanto Joewono, Juda Agung dan Filianingsih Hendarta saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Suku bunga acuan atau BI 7 days reverse repo rate (BI7DRRR) naik menjadi 6 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG ambruk 2,15% ke posisi 7.130,27. Selang 12 menit setelah dibuka, IHSG berhasil memangkas koreksinya sedikit menjadi anjlok 2,06% menjadi 7.136,796. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

3 hari lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.