TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka melemah 0,25 persen ke level 5.425,81. Pagi ini indeks berbalik arah setelah kemarin ditutup positif 3,88 poin atau 0,07 persen ke level 5439,1.
Analis dari NH Koorindo Securities, Reza Priyambada, mengatakan, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 5.420-5.427 dan resisten pada 5.450-5.478. "Potensi penguatan IHSG bisa kembali tertahan dengan masih adanya aksi jual," kata dia di Jakarta, Rabu, 18 Maret 2015.
Ihwal penguatan kemarin, menurut Reza, bisa terjadi karena didorong oleh sejumlah sentimen positif. Sentimen positif tersebut antara lain BI Rate yang dipertahankan di level 7,5 persen, terapresiasinya rupiah, hingga ekspektasi akan membaiknya perekonomian Indonesia oleh BI.
Namun, penguatan tersebut sempat tertahan oleh transaksi asing yang masih mencatatkan net sell yang membuat penguatan tak signifikan. "Tak banyak saham-saham big caps," kata Reza.
Secara keseluruhan laju bursa saham Asia kemarin masih bertahan di zona hijau. Adapun bursa Eropa mencoba bertahan di zona positif setelah merespons rilis membaiknya penjualan otomotif di wilayah Eropa, khususnya Jerman. Sementara itu, bursa Amerika Serikat diperkirakan akan sedikit melemah seiring aksi tunggu hasil rapat The Fed yang baru akan berakhir hari ini.
FAIZ NASHRILLAH