Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duren Indonesia Punya Kekurangan, Apa Kata Pakar dari Malaysia?

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Sejumlah 10 ribu durian dijual dalam acara bazar murah durian di sentra durian Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, (9/3). Durian lokal Banyumas kini sedang bersaing dengan durian impor. Tempo/Aris Andrianto
Sejumlah 10 ribu durian dijual dalam acara bazar murah durian di sentra durian Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, (9/3). Durian lokal Banyumas kini sedang bersaing dengan durian impor. Tempo/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pakar durian Malasyia, Abdul Azis Zakaria, menilai pemerintah Indonesia tak serius mengembangkan durian lokal. Ketidakseriusan ini, menurut Abdul, terlihat dari luasan tanaman "si raja buah" itu.

Luas tanaman durian di Indonesia baru mencapai 60 hektare. "Indonesia baru mengembangkan 15 persen durian klon dan 85 persennya lokal," kata Abdul dalam diskusi di Banyuwangi, Sabtu 7 Maret 2015.

Kebijakan pemerintah Indonesia tentang pengembangan bisnis durian, menurut Abdul, berbeda dengan Thailand dan Malasyia yang wilayahnya justru lebih kecil dari Indonesia. Luas tanaman durian di Thailand telah mencapai 200 ribu hektare dan Malasyia 120 ribu hektare.

Sebanyak 90 persen produk di Thailand adalah durian hasil kloning dan 10 persennya lokal. Dengan demikian, kata Azis, kebutuhan durian di Indonesia memang belum mampu dipenuhi petani sendiri. "Oleh karena itu impor durian dari Thailand sangat besar," katanya.

Peneliti di Pusat Riset Durian Universitas Brawijaya, Luthfi Bansir, memberi anggapan serupa. Menurut dia, pemerintah belum serius mengembangkan potensi durian lokal. Akibatnya, justru durian montong asal Thailand yang menguasai pasar Indonesia. "Durian montong jadi raja di Indonesia," kata Luthfi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setiap tahunnnya, kata Luthfi, Indonesia mengimpor durian montong sebanyak 19 ribu ton. Durian montong tersebut terkemas bagus di supermarket. Berbeda dengan durian lokal yang banyak dijual di pinggir jalan.

Padahal, menurut Luthfi, durian Indonesia punya banyak keunggulan. Yakni punya spesies yang bervariasi, khususnya 30-an varian durian merah. Sayangnya, Indonesia terlambat melepas varietas unggul durian yang baru dilakukan 1984.

Hingga 2015, Indonesia baru bisa melepas 91 varietas unggul. Sedangkan Thailand, telah mengembangkan durian sejak 1884 dan bisa melepas 172 varietas hingga 2015. Dengan Malasyia pun, Indonesia terlambat 50 tahun. "Malasyia telah mengembangkan durian sejak 1934 dan melepas 200 varietas," katanya.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Festival Durian di Thailand, Rekor Durian Termahal Rp 684 Juta

8 Juni 2019

Seorang model membawa sebuah durian termahal dengan harga Rp 684 juta Festival King of Durian di Thailand, 1 Juni 2019. Reuters
Festival Durian di Thailand, Rekor Durian Termahal Rp 684 Juta

Durian asal Thailand ini masuk dalam salah satu jenis durian termahal di dunia.


Ini Mengapa Buah Durian Punya Aroma Khas yang Kuat

10 Oktober 2017

Buah Durian. alvinology.com
Ini Mengapa Buah Durian Punya Aroma Khas yang Kuat

Para ilmuwan telah menjawab salah satu pertanyaan yang paling membuat penasaran: Durian punya aroma khas yang kuat, apa sebabnya?


Kejutan Buah Durian, Rasanya Lebih Asyik dari Baunya

19 Juli 2017

Buah Durian. huffingtonpost.com
Kejutan Buah Durian, Rasanya Lebih Asyik dari Baunya

Buah durian, rasanya tak sesuai dengan baunya, Lebih enak?


Kementerian LHK Kembangkan Durian Bentara

9 Mei 2016

Ilustrasi buah durian. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kementerian LHK Kembangkan Durian Bentara

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengembangkan durian unggul Bentara


Festival Durian Lolong Pekalongan Digelar 31 Januari

28 Januari 2016

Pengunjung berburu buah durian lokal yang dibudidaya warga setempat pada acara Festival Durian di Mijen, Semarang, 23 Januari 2016. Festival ini diharapkan mampu menambah minat warga untuk membudidayakan varietas baru durian yang dapat menjadi unggulan di kampung tersebut. TEMPO/Budi Purwanto
Festival Durian Lolong Pekalongan Digelar 31 Januari

Pemkab Pekalongan mengatakan kegiatan "Festival Durian Lolong" akan digelar di sekitar objek wisata Desa Lolong, 31 Januari 2016.


Banyuwangi Disiapkan Jadi Sentra Durian Merah

27 September 2014

Warga berbondong-bondong datangi Bazar Murah Durian di sentra durian di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, (9/3). Tempo/Aris Andrianto
Banyuwangi Disiapkan Jadi Sentra Durian Merah

Pemerhati Holtikultura dan pemerintah menanam 25 ribu bibit durian merah.


Bantul Kembangkan Wisata Kebun Raya  

12 Januari 2012

Kebun Raya Bogor. TEMPO/Rully Kesuma
Bantul Kembangkan Wisata Kebun Raya  

Kebun Buah Mangunan itu akan dijadikan kebun raya untuk sentra buah.


Presiden Nikmati Durian di Cijeruk

15 April 2007

Presiden Nikmati Durian di Cijeruk

Lezatnya buah durian, juga memikat hati Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.