TEMPO.CO, Bojonegoro - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung meresmikan 14 proyek energi di seluruh Indonesia. Peresmian seluruh proyek tersebut dilakukan di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur. (Baca juga: Proyek Banyu Urip Blok Cepu Diresmikan Pekan Depan)
Chairul mengatakan total investasi proyek-proyek tersebut mencapai sekitar US$ 8 miliar atau sekitar Rp 100 triliun. "Nilainya tidak kecil. Saya menyambut baik beroperasinya proyek ini," kata Chairul di Bojonegoro, Rabu, 8 Oktober 2014.
Dari seluruh pengerjaan, ada tiga proyek minyak dan gas bumi yang mulai beroperasi, yaitu fasilitas produksi Lapangan Banyu Urip, kilang gas alam cair Donggi Senoro, dan penyelesaian pipa gas Arun-Belawan. Dalam kesempatan ini, Chairul juga mencanangkan konstruksi pipa gas Gresik-Semarang. (Baca juga: Anggaran Kementerian ESDM Disunat Rp 1,28 Triliun)
Dalam sektor tenaga listrik, ada delapan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang mulai beroperasi, dengan total kapasitas 2.093 megawatt. Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Patuha berkapasitas 55 megawatt turut diresmikan. (Baca juga: Pembangkit Listrik Limbah Sawit Pertama Dibangun)
Chairul menuturkan instalasi tersebut mendukung upaya penambahan kapasitas listrik untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju yang berbasis industri. "Saya harap pembangkit listrik ini menjadi daya tarik investasi. Kami berharap PLN terus membangun pembangkit, terutama di luar Jawa," ujarnya.
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Berita Terpopuler
Koalisi Jokowi Sukses Rayu DPD, Siapa Dalangnya?
Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris
Pria Loncat dari Menara BCA, Apa Penyebabnya?