Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PTPN X Dongkrak Ekspor Cigarillos ke Tiongkok  

image-gnews
Seorang pekerja perempuan memilah tembakau yang digunakan untuk membuat cerutu di pabrik cerutu Dannemann yang berusia 142 tahun di Sao Felix, Brasil (17/8). Seluruh pekerja perempuan membuat cerutu dengan cara tradisional yang telah diwariskan oleh nenek dan ibu mereka. Mario Tama/Getty Images
Seorang pekerja perempuan memilah tembakau yang digunakan untuk membuat cerutu di pabrik cerutu Dannemann yang berusia 142 tahun di Sao Felix, Brasil (17/8). Seluruh pekerja perempuan membuat cerutu dengan cara tradisional yang telah diwariskan oleh nenek dan ibu mereka. Mario Tama/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jember - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X menambah ekspor cerutu berukuran kecil atau cigarillos ke Tiongkok. "Tiongkok ini potensial. Sekitar 30 persen penduduknya adalah perokok,” kata Kepala Divisi Tembakau PTPN X (Persero) Guntaryo Tri Indarto, Jumat, 15 Agustus 2014.

Pada 2013, PTPN mengekspor 10 juta batang cigarillos ke Tiongkok. Mulai tahun depan, ekspor cigarillos diproyeksikan menjadi 20 juta batang per tahun. Ekspor akan ditingkatkan karena warga Negeri Tirai Bambu sedang mengalami tren pengalihan dari produksi cerutu besar (big cigar) ke cigarillos. “Ini perubahan gaya hidup."

Untuk meraih target itu, PTPN X akan mengintensifkan pemasaran ke Tiongkok. Selama ini, pengiriman dilakukan melalui perantara agen pedagang. Jika bisa dipasarkan secara langsung tanpa melalui agen, harga pembelian akan semakin baik. Jadi, petani bisa kian sejahtera. Kemasan pun akan diperbaiki. Pasar Tiongkok, tutur Guntaryo, meminta cerutu kecil dikemas dalam kotak dari seng. (Baca juga: Dahlan Minta PTPN X Akuisisi Perusahaan Edamame)

Ketua Konsorsium Pemasaran Tembakau Besuki Sugiyanto mengatakan kendala ekspor ke Tiongkok adalah sistem monopoli perdagangan tembakau. Sistem ini dikelola oleh State Tobacco Monopoly Administration (STMA). “Selama ini, hanya agen-agen perdagangan tembakau lokal yang diperbolehkan memasarkan produk di negara itu.”

Menurut dia, untuk memperluas pasar Tiongkok, kerja sama harus dijalin antar-pemerintah atau government-to-government. “Bukan lagi secara business-to-bussiness.” Konsorsium berupaya terus menjalin koordinasi dengan Kementerian Perdagangan untuk membantu pemasaran ke Tiongkok. (Baca juga: PTPN X Ekspor 80 Ton Buncis ke Jepang)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pasar utama cigarillos PTPN X adalah Eropa. Memasuki tahun keenam, 240 juta batang cerutu kecil dikirim ke Eropa saban tahun. Negara peminatnya adalah Swiss, Jerman, Denmark, Belanda, Spanyol, Italia, dan Prancis. Pada 2015, target ekspor dinaikkan menjadi 300 juta cigarillos.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita Terpopuler
Hamdan Zoelva Tak Takut Pengerahan Massa Prabowo-Hatta
Fadel: Ical-Agung Laksono Akhirnya Bersepakat
Menebak Isi Hati Megawati di 17 Agustus
Prabowo: Kecurangan Pilpres Catatan Buruk Sejarah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

3 hari lalu

Ilustrasi bahaya rokok/ganja. Shutterstock
Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

5 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

18 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.


Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

22 hari lalu

Wem Pratama, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, diamankan usai mengaku telah membunuh ibu kandungnya. TEMPO/Istimewa
Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

32 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

36 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

47 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

47 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

51 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

54 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,