Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terbuka, Peluang Harga BBM Naik  

image-gnews
Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan pemerintah baru memiliki ruang untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) selain langkah lain untuk menutupi lubang defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. "Dalam dokumen APBN sudah diberikan ruang. Kalau pemerintah menaikan atau menyesuaikan harga BBM dipersilakan," ujarnya selusai Seminar Indonesia Eximbank bertema"Kebijakan Sektor Perekonomian Dalam Mendukung Peningkatan Ekspor Nasional" di gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis, 14 Agustus 2014.

Menurut Anny, pemerintah baru harus sudah paham betul apa yang harus segera dilakukan bagi masyarakat setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) keluar. Dari sekian banyak persoalan, isu subsidi BBM merupakan fokus utama yang harus segera diselesaikan pemerintah. "Tapi pengambilan keputusannya, kan, harus melihat banyak faktor. Ekonomi, sosial-politik, dan sebagainya," katanya. (Baca: Tim Jokowi Bantah Batal Diundang Bahas APBN)

Anny menjelaskan, postur anggaran saat ini masih menyisakan defisit. Untuk menutupinya, penghapusan subsidi bahan bakar dan energi bisa menjadi salah satu solusi selain menaikkan pendapatan melalui sektor pajak. "Dua-duanya harus dilakukan. Upaya menaikkan pajak dengan cara-cara harus memberikan insentif juga harus kita lakukan, misalnya, pajak UMKM, sehingga UMKM jadi teregistrasi," katanya.

Ia menambahkan, dalam pidato kenegaraan yang akan dibacakan Jumat, 15 Agustus 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal menyampaikan hal mengenai kebijakan fiskal dan postur anggaran tahun depan yang termuat dalam RAPBN 2015. "Itu nanti kita lihat prosesnya, prioritas utama akan disusun pada masa pemerintahan baru," ujar Anny. (Baca:Menkeu: Subsidi BBM Turun, Defisit APBN 2015 Terpangkas)

Draf tersebut, tutur Anny, sebagian besar berisi hal-hal mendasar, seperti penggajian pegawai negeri sipil dan belanja pegawai. Adapun pengajuan inisiatif atau program baru bakal dilakukan pemerintah baru lewat APBN Perubahan 2015. "Harus didisikusikan dengan kementerian lain, agar bisa men-deliver janji pemerintahan baru dengan kebijakannya sesuai pilpres (pemilihan presiden)," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

JAYADI SUPRIADIN

Terpopuler:
Adik Prabowo: Tidak Ada Rekonsiliasi dengan Jokowi 

Tersengat Listrik, Ketua Komisi V Meninggal 

Ahok Ingin Ping-ping Jokowi di Depan Istana 

Faktor Umur Jadi Sebab Kekalahan Timnas U-19 

Robin Williams Akui Alami Sulit Keuangan



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Febrio N Kacaribu. Feb.ui.ac.id
Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.


Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

5 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?


Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.


Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

11 hari lalu

Ilustrasi investasi. pixabay
Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

12 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

31 hari lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.


21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

43 hari lalu

Perayaan hari jadi Museum Layang-Layang ke-21 di Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2023.  TEMPO/S. Dian Andryanto
21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.


Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

52 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.


Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

55 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

55 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.