TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum memastikan jalur mudik, baik di jalur Pantai Utara Jawa, lintas tengah, dan lintas timur, siap dan aman dilalui meski hujan. Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah II Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Andriananda mengatakan pihaknya telah menyiagakan enam satuan kerja (satker) Dinas PU di sepanjang jalur mudik untuk memastikannya aman dilalui.
"Setiap satuan kerja kami siapkan tiga unit alat untuk mengantisipasi rawan banjir dan longsor," kata Andriananda saat dihubungi, Jumat, 11 Juli 2014. Dia mengatakan setiap unit DSA (disaster relief unit) terdiri dari lima alat pemeliharaan jalan yang di antaranya adalah kendaraan wheel loader, kompresor, dan alat bongkar. (Baca: Lintas Utara-Selatan Diklaim Siap buat Arus Mudik)
Andriananda mengatakan alat tersebut siap digunakan rata-rata di setiap 50 kilometer jalur mudik. Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum juga melakukan pekerjaan rutin berupa penambalan lubang jika ditemukan kerusakan setelah perbaikan jalan secara fungsional diselesaikan. "Sekarang ini musim hujan atau masuk pancaroba. Di mana timbul kerusakan (akibat hujan), kami tambal," katanya.
Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum, setidaknya terdapat 22 lokasi rawan bencana longsor yang tersebar di seluruh Pulau Jawa. Karena itu, sebanyak 25 alat berat seperti ekskavator juga disiagakan di sekitar lokasi longsor. (Baca: Ada 17 Titik Macet Jalur Mudik Nagreg-Malangbong)
Sebanyak empat lokasi rawan longsor terdapat di daerah Jawa Barat. Sedangkan di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta terdapat sebelas lokasi rawan bencana. Di Jawa Timur, ada tujuh lokasi rawan longsor. (Baca: Satu Jalur Mudik Kereta Api yang Harus Diwaspadai )
Baca Juga:
Adapun di Yogyakarta, jalur mudik rawan longsor berada di jalur Gedangsari dan Ngawen yang menghubungkan Gunungkidul dengan Klaten, Jawa Tengah. Selain itu jalur Semin yang menghubungkan Gunungkidul dengan Sukoharjo, Jawa Tengah. Juga Baron-Rongkop yang menghubungkan Gunungkidul dengan Pacitan, Jawa Timur. Ketinggian tebing yang mengapit jalur-jalur tersebut sekitar 5-15 meter.
ALI HIDAYAT
TERPOPULER
Pro-Prabowo, Saham MNC dan Viva Group Rontok
Dukungan Habib Lutfi Tak Dongkrak Suara Prabowo
Serangan Israel ke Palestina, Dunia Terbelah