TEMPO.CO, Jakarta- Maskapai penerbangan berbiaya murah (low-cost carrier) Citilink Indonesia kedatangan pesawat baru. Satu unit pesawat berjenis Airbus A320 tersebut menambah frekuensi penerbangan Citilink hingga 152 penerbangan setiap hari ke 24 kota.
"Dengan armada yang kini berjumlah 25 pesawat, Citilink semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu maskapai penerbangan domestik yang dipercaya masyarakat," kata Presiden & Chief Executive Officer Citilink Indonesia Arif Wibowo melalui siaran persnya, Ahad, 15 Juni 2014.
Sebelumnya, Arif Wibowo bersama anggota direksi lain menyambut kedatangan pesawat tersebut di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Sabtu pukul 00.05 WIB. Pesawat itu mendarat setelah menempuh penerbangan selama 28 jam dengan transit di Uni Emirat Arab dan Srilanka. Total waktu penerbangan dari markas Airbus di Toulouse, Prancis, hingga mendarat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 18 jam.
Pesawat dengan nomor PK-GLZ itu merupakan pesawat pertama dari delapan pesawat bersayap sharklet yang akan didatangkan Citilink secara bertahap hingga akhir 2014. Dengan begitu, pada akhir tahun ini, Citilink akan memiliki 32 pesawat berjenis Airbus A320.
Pesawat Airbus A320 bersayap sharklet dirancang untuk lebih ramah lingkungan dengan tingkat kebisingan sangat rendah (sampai 15 desibel di bawah stage 4 standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional/ICAO). Selain itu, kombinasi mesin baru dan sayap sharklet mampu menghemat bahan bakar hingga 15 persen. (Lihat pula: Bandara Halim Jadi Tambang Emas bagi Citilink)
Arif menyebutkan pertumbuhan jumlah penumpang Citilink terlihat meningkat signifikan sejak 2012, dengan mengangkut 2,8 juta penumpang, yang kemudian menjadi 5,4 juta penumpang pada 2013. Tahun ini jumlah penumpang ditargetkan mencapai 8,2 juta orang. (Baca juga: Lebaran, Citilink Kerahkan Seluruh Awak Maskapai)
PINGIT ARIA
Berita utama:
Jokowi Naik Mobil ke Lokasi Debat Capres
Debat tanpa Kalla, Kubu Jokowi: Enggak Masalah
Tetap Bawa Contekan, Kubu Jokowi: Ini Bukan UN