TEMPO.CO, Jakarta - Chief Executive Officer Rajawali Corp Peter Sondakh mengatakan televisi bukan merupakan bisnis baru baginya. Sebab, Rajawali Corp merupakan salah satu pendiri RCTI, televisi swasta pertama di Indonesia.
Pengalaman itulah yang menjadi modal Peter untuk meluncurkan Rajawali Televisi (RTV) sebagai televisi nasional. Dengan slogan "Untukmu Indonesia", Peter berharap televisi ini dapat berperan aktif menanamkan nilai positif bagi bangsa. "RTV juga harus dapat menjadi agen perubahan di Indonesia," kata Peter di Jakarta Convention Center, Sabtu, 3 Mei 2014.
Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring berharap keberadaan televisi nasional baru ini turut mencerdaskan dan mencerahkan kehidupan bangsa. "Harus punya peran positif untuk Indonesia," kata Tifatul.
Mulai hari ini, stasiun televisi BChannel akan menggunakan logo dan nama baru, yaitu RTV. Perubahan ini dilakukan karena ingin mengubah persepsi masyarakat. "Sebagai RTV, kami akan bawa banyak perubahan dan pembaruan," kata Direktur Utama Rajawali Televisi Maria Goretti Limi.
Nama Rajawali TV dipilih, menurut dia, karena rajawali melambangkan kekuatan di angkasa. Selain itu, nama tersebut mewakili Rajawali Group milik Peter Sondakh sebagai nama induk perusahaan RTV.
TRI ARTINING PUTRI
Berita Lain:
Perbandingan Bank Century dengan Bank IFI dan Indover
Rupiah Menguat, Jangan Senang Dulu
Ketidakpastian Koalisi Capres Bakal Koreksi Pasar
9 Tahun, Penyelundupan Timah Capai 301.800 MegaTon
Pemerintah Akan Terbitkan Euro Bond
PT Semen Kupang Terbakar