TEMPO.CO, Banjarmasin - Fasilitas depo peti kemas PT Pelindo II (Persero Cabang Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kelebihan muatan. Saat ini, fasilitas container yard terminal peti kemas mencapai 496 ribu Teus dengan arus rata-rata sebanyak 428 ribu Teus. (baca:Pembangunan New Tanjung Priok Dikebut)
General Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Hengki Jajang Herasmana, mengatakan, selama kurun waktu lima tahun terakhir, pihaknya mencatat pertumbuhan arus peti kemas di Banjarmasin sekitar 178 persen dibanding pada 2008. "Idealnya kapasitas fasilitas pelabuhan harus mampu menampung 150 persen dari arus barang yang ada," kata dia, Jumat, 7 Maret 2014.
Menurut dia, kondisi ini membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi membangun depo peti kemas di area pelabuhan. Hengki berharap Pemerintah Kota Banjarmasin mengalokasikan dana anggaran pembangunan depo untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. "Kebutuhan depo terus meningkat. Pembangunannya bisa dikerjasamakan dengan badan usaha milik daerah," kata dia.
Dalam waktu dekat, pihaknya segera mengoperasikan dermaga peti kemas sepanjang 265 meter. Pada 2015, Perseroan mempersiapkan beberapa rencana pengembangan, seperti pembangunan dermaga spanjang 96 meter dan container yard seluas 2,2 hektare di area bekas Hendratna I, pembangunan dermaga sepanjang 140 meter, dan container yard seluas 5,2 hektare di lahan bekas Hendratna II.
DIANANTA P. SUMEDI
Terpopuler