Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dahlan Kritik Pencabutan Subsidi Pupuk  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan. ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyayangkan kebijakan subsidi untuk pupuk organik dicabut. Selain mengakibatkan ratusan pabrik pembuat pupuk organik tutup, petani terdorong memakai pupuk kimia yang mencemari lingkungan. “Saya berharap agar kebijakan subsidi pupuk organik tidak jadi dicabut,” ujarnya di Jakarta, 17 Februari 2014.

Pada zaman presiden Soeharto, Dahlan menuturkan, produk pertanian banyak menggunakan pupuk anorganik. Dampak penggunaan pupuk kimia yang terus-menerus itu telah merusak tanah. Kesuburan tanah berkurang drastis. Fakta itu mendorong penggunaan pupuk organik. (Baca juga: Subsidi Dicabut, 180 Pabrik Pupuk Akan Bangkrut)

"Nilai subsidi untuk pupuk organik bagi petani ini tidak besar-besar amat, hanya Rp 800 miliar per tahun, tidak ada artinya dibanding, misalnya, nilai korupsi,” ujarnya.

Dahlan mengatakan setidaknya terdapat 180 produsen pupuk organik nasional terancam gulung tikar akibat kebijakan ini. Produsen itu adalah pabrik-pabrik kecil yang biasanya menjual hasil produksi pupuk organiknya kepada PT Petrokimia Gresik.

Selama ini PT Petrokimia Gresik membeli pupuk organik dari produsen pupuk organik dengan harga Rp 1.200 per kilogram. Pupu itu kemudian diolah kembali dengan teknologi modern dan dibuat sesuai standar. (Lihat juga: Pemerintah Sesalkan DPR Cabut Subsidi Pupuk)

Petrokimia akan mendistribusikan kembali ke petani dengan harga subsidi sebesar Rp 500 per kilogram. "Dengan demikian, pemerintah memberikan subsidi Rp 700 per kilogram," kata Dahlan. 

Dicabutnya subsidi ini, kata Dahlan, akan membuat Petrokimia harus menjual pupuk dengan harga pasar. Sebab, harga yang mahal itu mendorong petani mengurangi penggunaan pupuk organik. Imbasnya, ratusan produsen pupuk itu terancam gulung tikar. (Berita terkait: Dalih DPR Cabut Subsidi Pupuk Organik)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat, Siswono Yudohusodo, menilai pengalihan subsidi dari pupuk organik ke pupuk anorganik untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pemerintah. Menurut dia, pemerintah lebih baik mendukung petani mengembangkan pupuk organik sendiri melalui Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO).

"Pengalihan subsidi ini agar petani bisa membuat pupuk organiknya sendiri di desa-desa. Daripada pemerintah memberi subsidi lebih baik mengembangkan lewat UPPO," kata Siswono kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2014.

ANANDA PUTRI | ANANDA TERESIA

Terpopuler:
Demi Cucu, Bos Sritex Lukminto Ziarah Walisongo
Dampak Kelud, Dua Pekan Lagi Harga Akan Naik 
Guyuran Abu Gunung Kelud, Daops 8 Tambah Gerbong
Pemda Jawa Tengah Diminta Subsidi Tiket Kereta
Dampak Kelud, Bandara Juanda Rugi Rp 2,5 Miliar

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

23 jam lalu

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 15 September 2023. PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan uji coba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan  total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Terpopuler: Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Whoosh, Aprindo Kasih Solusi untuk Redam Tingginya Harga Beras

Tim Panel Sayembara Desain Identitas Jenama Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengumumkan nama indentitas dari sepur kilat beserta tiga kandidat logonya.


Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

8 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.


Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

8 hari lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Periode 2011-2014 Dahlan Iskan penuhi panggilan KPK sebagai saksi perkara dugaan korupsi LNG Pertamina tahun 2011-2014, Kamis (14/9/2023). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.


KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

8 hari lalu

3.1_berut_dahlaniskan
KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.


Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

8 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014


Erick Thohir Ungkap Alasan Tutup 173 Anak-Cucu BUMN

15 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Erick Thohir Ungkap Alasan Tutup 173 Anak-Cucu BUMN

Erick Thohir mengklaim Kementerian BUMN telah lama berusaha mengatasi permasalahan tersebut melalui program Pasar Digital atau PaDi UMKM.


Bina UMKM, Kementerian BUMN Gandeng Brand Aggregator BisaTumbuh

15 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat peresmian kerja sama Rumah BUMN dengan BisaTumbuh di Galeri Koperasi dan UMKM, Tangerang Selatan pada Kamis, 7 September 2023. (Foto: Sultan Abdurrahman | TEMPO)
Bina UMKM, Kementerian BUMN Gandeng Brand Aggregator BisaTumbuh

Kementerian BUMN berkomitmen terus mendorong kemajuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Begini salah satu caranya.


Erick Thohir Wanti-wanti Pengelolaan Dana Pensiun BUMN Harus Diperbaiki

18 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Erick Thohir Wanti-wanti Pengelolaan Dana Pensiun BUMN Harus Diperbaiki

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewanti-wanti agar pengelolalaan dana pensiun BUMN harus diperbaiki, serta dikelola profesional, transparan, dan akuntabel.


Telah Tunggu 4 tahun, Ribuan Pensiunan Pegawai PTPN VIII Tuntut Santunan Hari Tua Cair

30 hari lalu

Pekerja memanen pucuk daun teh menggunakan mesin pemetik daun di perkebunan teh Malabar PTPN VIII, Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
Telah Tunggu 4 tahun, Ribuan Pensiunan Pegawai PTPN VIII Tuntut Santunan Hari Tua Cair

Para pensiunan PTPN VIII itu menjadikan Gunung Mas, Puncak, Bogor, sebagai titik tolak dalam aksi Senin lalu.


Jokowi Siap Subsidi Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Subsidi Lain Apa Saja?

34 hari lalu

Presiden Jokowi meninjau pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Bandung, 13 Oktober 2022. Instagram/Sekretariat Kabinet
Jokowi Siap Subsidi Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Subsidi Lain Apa Saja?

Presiden Jokowi memberikan subsidi untuk tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Apa saja subsidi yang diberikan pemerintah lainnya?