TEMPO.CO, Jakarta - PT Senayan Trikarya Sempana merampungkan pembangunan struktur (topping-off) Hotel Fairmont Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2013. Hotel berbintang 5+ yang menyasar segmen menengah ke atas ini mulai beroperasi pada akhir 2014 atau awal 2015.
Presiden Direktur Senayan Trikarya, Shuichi Oishi, mengatakan hotel ini dikelola oleh manajemen Fairmont Hotel and Resorts yang juga mengoperasikan beberapa hotel terbaik di dunia. Fairmont Jakarta, yang membidik segmen pasar high end, menetapkan harga sewa kamar mulai Rp 1,5 juta. "Kisaran harga kamarnya mengikuti tren hotel berbintang 5+ di Jakarta," kata dia dalam acara topping-off ceremony di Senayan Square.
Fairmont Jakarta terdiri dari 32 lantai dengan podium berlantai 3. Hotel ini memiliki 380 kamar mewah dan 110 serviced suite. Selain itu, tersedia juga restoran bar terbuka dengan pemandangan Kota Jakarta di lantai 22.
Hotel ini juga dilengkapi ruang serba guna seluas 1.200 meter persegi dengan akses langsung dari gedung parkir hotel, atap heliport, dan terowongan bawah tanah untuk pejalan kaki. Terowongan ini menghubungkan hotel dengan pusat perbelanjaan Plaza Senayan.
Direktur Senayan Trikarya, Teguh Budiono, mengatakan desain Fairmont Jakarta mengambil konsep konservatif. "Ini supaya desain hotel kami tidak termakan tren," ujarnya.
PT Senayan Trikarya Sempana adalah perusahaan pengembang hasil patungan Kajima Overseas Asia Pte. Ltd Jepang dan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno yang didirikan pada 1991. Senayan Square dan Fairmont Jakarta merupakan proyek yang dirancang oleh Kajima Corporation dan dibangun oleh Kajima Indonesia.
APRILIANI GITA FITRIA
Terpopuler
Inikah Foto Daryono, Sopir 'Misterius' Akil?
Andik Jadi Berita Utama di Jepang
Bisnis Istri Akil dari Perkebunan hingga Batu Bara
KPK Panggil Ratu Atut di 'Jumat Keramat'