TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif di bursa regional kembali mengantarkan indeks untuk menguji level resisten berikutnya. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi I perdagangan hari ini ditutup di level 4.484,94. Volume transaksi mencapai 2,4 miliar lembar senilai Rp 2,9 triliun dalam 84,7 ribu kali transaksi. Sementara asing mencatat nett sell Rp 68 miliar.
Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan penguatan yang terjadi pada bursa Dow Jones tadi malam membawa pengaruh positif bagi bursa regional Asia. "Kenaikan tersebut membuat indeks dari bursa di kawasan Asia pagi ini cenderung bergerak naik."
Kenaikan tipis Indeks Dow Jones yang menguat 26,45 poin (0,18 persen) ke level 14.802,98 memang belum memberikan sinyal positif. Akan tetapi, kenaikan tersebut memberikan harapan bahwa tren turun pada indeks Dow Jones, yang berlangsung akibat ketidakpastian perundingan anggaran Amerika, akan segera berakhir.
Menurut Satrio, sentimen dari bursa regional ini akan mendorong IHSG untuk bergerak naik menguji level resistan 4.550. "Penembusan atas level tersebut membuka peluang kenaikan ke kisaran 4.700-4.800."
Perundingan masalah anggaran Amerika masih teka-teki. Akan tetapi, adanya pencalonan Janet Yellen sebagai calon pengganti Gubernur Bank Sentral Amerika (The Fed) berhasil meredam sentimen tersebut.
Hari ini, IHSG diperkirakan akan bergerak naik pada kisaran 4.400-4.550. "Pemodal boleh menaruh harapan bahwa tren mingguan indeks akan berubah menjadi tren naik," tutup Satrio.
PDAT | M. AZHAR
Berita populer
Inilah Sebagian Gurita Bisnis Adik Ratu Atut
Kecurangan Akil Mochtar di Pilkada Mulai Diungkap
Jawara, Ulama, dan Golkar dalam Dinasti Ratu Atut
Adik Prabowo Tolak Rp 500 Miliar dari Jokowi