TEMPO.CO, Surabaya -PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, PT Pertamina Shipping memesan kapal di PT PAL (Persero) sebanyak 2 unit, PT Anggrek Hitam 2 unit, PT Multi Ocean Shipyard 1 unit, dan 5 unit sisanya dikerjakan oleh perusahaan luar negeri.
"Galangan domestik belum mampu membuat kapal-kapal tipe gas dan berbobot 85 ribu DWT. Jadi kami pesan di luar negeri," kata Senior Vice President Pertamina Shipping, Muchamad Yudhie R.F saat serah terima kapal di galangan PT Dumas Tanjung Perak, Selasa 1 Oktober 2013.
Yudhie juga meneken pesanan kapal baru dengan PT Daya Radar Utama Unit II Lamongan. Kapal yang dipesan dengan bobot 17.500 LTDW itu akan digunakan untuk mengangkut minyak mentah. "Saya berharap penyelesaian kapal-kapal Pertamina lebih tepat waktu, tidak molor-molor."
Kapal yang baru dipesan ini merupakan tambahan dari 12 kapal yang saat ini masih tahap pengerjaan di beberapa perusahaan galangan kapal. Kini, Pertamina memiliki 59 unit kapal milik sendiri dari total kapal yang dioperasikan sebanyak 200 unit pada 2013. Sebelumnya, pihaknya sudah pernah pesan ke PT DOK sebanyak 6 unit kapal tanker dan PT Dumas sebanyak dua unit.
DIANANTA P. SUMEDI
Topik Terhangat
Edsus Lekra|Senjata Penembak Polisi|Mobil Murah|Info Haji|Kontroversi Ruhut Sitompul
Berita Terpopuler
Australia Minta Maaf Soal Impor Sapi
Sejarah Kelam Ludruk Saat Peristiwa 1965
Begini Isi Prinsip 1-5-1 Lekra
PPATK Ungkap Rekening Gendut Pegawai Kemendikbud
KPK: Labora Tak Pernah Beri Data Aliran Uang