Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Butuh Biaya, Saham Danamon Dijual

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah lewat PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), akan menjual sisa sahamnya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Untuk itu, sejak kemarin, menurut Direktur Utama PPA Mohammad Syahrial, sudah mulai melakukan penawaran terbatas saham Bank Danamon.Menurut Syahrial, Menteri Keuangan Jusuf Anwar sudah memberikan izin penjualan saham-saham minoritas pemerintah di sejumlah bank. "Kami akan lepas Bank Danamon dulu, maksimal sampai 10 persen," kata Syahrial di Jakarta kemarin.Saham Bank Danamon dilepas lebih dulu dibandingkan saham bank lainnya, menurut Syahrial, karena dari segi harga--berdasarkan nilai buku--saham bank itu lebih tinggi. "Saat ini harga Bank Danamon 2,3 kali dari nilai buku. Sedangkan bank-bank lain sekitar 1,8 kali nilai buku," kata bekas Deputi Kepala BPPN itu.Dari sisi kinerja, Bank Danamon juga lebih baik karena berhasil membukukan laba yang cukup besar. Bank Danamon berhasil membukukan laba bersih sekitar Rp 1,7 triliun. Selain itu, saat ini waktu penjualan sangat tepat. "Indeks di bursa saham lagi bagus sekali. Kalau menunggu lagi, malah kurang bagus," katanya.Sebagai catatan, pemerintah masih memiliki saham di BCA (5,04 persen), Bank Danamon (20,50 persen), Bank Niaga (21,52 persen), BII (20,78 persen), Bank Lippo (2,64 persen), BTPN (28,39 persen), May Bank (6,08 persen), dan Bank Panin (0,0005 persen). Penjualam saham minoritas merupakan program pemerintah untuk menutup defisit APBN 2004.Menteri Keuangan Jusuf Anwar dalam siaran pers menyatakan, penjualan saham Bank Danamon dilakukan untuk mengamankan APBN 2004. Penjualan saham dilakukan, karena beberapa target pos pembiayaan yang antara lain berasal dari program privatisasi tidak tercapai. Selain itu, penjualan juga dilakukan karena harus menutup beberapa pos belanja yang naik karena meningkatnya subsidi BBM akibat melonjaknya harga minyak bumi.Menurut Menteri, dari 20,5 persen saham yang dimiliki pemerintah, yang akan dilepas sebanyak 10 persen. Sehingga dengan 10,5 persen saham yang masih ada, pemerintah masih bisa melakukan fungsi kontrol terhadap Bank Danamon.Harga jualnya, menurut Syahrial, tergantung bookbuilding (pembentukan harga) nanti. Namun, Menteri Jusuf sudah memberikan harga dasar ke PPA untuk digunakan sebagai alat menetapkan pembeli yang memenuhi syarat.Penjualan saham, menurut Syahrial, akan dilakukan dengan pola penawaran terbatas (private placement kepada investor institusional dalam dan luar negeri. Proses pembentukan harga mulai dilakukan Kamis (4/10). Penutupan penjualan akan dilakukan pada hari Jumat (5/10). Untuk itu, PPA meminta bursa efek untuk menghentikan sementara perdagangan saham (suspensi) hari ini. "Supaya prosesnya berjalan transparan," ujarnya. Analis perbankan dari Equity and Wealth Management BNI Fendi Susiyanto menyayangkan langkah pemerintah menjual saham minoritas bank tersebut. Menurutnya, pemerintah harusnya mempertimbangkan kepentingan lain selain sekedar mengejar setoran APBN. Kepentingan yang dimaksud adalah masalah good corporate governance di Bank Danamon. Karena bisa saja saham yang dijual tersebut kembali dikuasai Temasek sehingga akan terjadi kepemilikan mayoritas tunggal di Bank Danamon. "Karena polanya private placement bukan market placement. Temasek berpeluang besar membeli lagi, jika mereka dapat dari pasar lagi maka bisa saja sampai 70 persen saham," katanya.Sebagai pemegang mayoritas tunggal, mereka bisa saja melakukan arah kebijakan yang bertujuan hanya menguntungkan mereka tanpa bisa dicegah pemegang saham minoritas. "Ini akan mengancam good corporate governance bank tersebut."Kepala Riset PT Kuo Capital Raharja Edwin A. Sinaga memperkirakan saham bank itu bakal terserap pasar. "Asalkan, harga yang ditawarkan cukup menarik dan kompetitif," katanya.Menurut Edwin, penjualan saham Bank Danamon bisa membawa sentimen positif dan negatif bagi kinerja sahamnya di pasar modal. Dampak positif, harga saham bisa naik bila peminat divestasi saham Bank Danamon banyak. Sedangkan dampak negatifnya, pelaku pasar akan menekan harga saham Bank Danamon agar harga divestasi bisa menjadi murah. Pada transaksi kemarin harga saham Bank Danamon turun 1,38 persen (Rp 50) dari Rp 3.625 menjadi Rp 3.575 per saham saat rumor divestasi merebak di pasar. Sam Cahyadi/Muchtar Wijaya
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

9 jam lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

4 hari lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.


Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Rektor Paramadina Ingatkan Pemerintah Tak Remehkan Dampak Konflik Iran-Israel

Didik mengingatkan agar pemerintah tidak menganggap enteng konflik Iran-Israel. Kebijakan fiskal dan moneter tak boleh menambah tekanan inflasi.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

7 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

8 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Ekonomi Indonesia Terancam Turun di Bawah 5 Persen

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam turun menjadi di bawah 5 persen karena dampak konflik Iran-Israel.


Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Bank Jepara Artha. Dok: BPR
Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?


OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

Ilustrasi Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Tempo/Tony Hartawan
OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.


Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

10 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Ekonom Ingatkan Pemerintah Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Ekonom sekaligus Pendiri Indef Didik J. Rachbini mengingatkan pemerintah Indonesia, termasuk Presiden terpilih dalam Pilpres 2024, untuk mengantisipasi dampak konflik Iran dengan Israel.