Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

7 Pesan Yusuf Mansur Soal Investasinya  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Ustad Yusuf Mansur tiba di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, (22/7). Pemanggilan yang dilakukan OJK terhadap Yusuf Mansur terkait bisnis investasi Patungan Usaha dan Patungan Aset yang telah mengelola uang sampai Rp 500 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
Ustad Yusuf Mansur tiba di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Jakarta, (22/7). Pemanggilan yang dilakukan OJK terhadap Yusuf Mansur terkait bisnis investasi Patungan Usaha dan Patungan Aset yang telah mengelola uang sampai Rp 500 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Ustad Yusuf Mansur berpesan agar masyarakat hati-hati dalam berinvestasi. "Kalau ada investasi serupa, jangan ambil risiko. Jangan sampai nanti ada copy paste dan masyarakat jadi rugi. Masyarakat musti pake pikirannya juga," kata dia seusai memenuhi panggilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin, 22 Juli 2013.

Sejauh ini, sang ustad mengaku telah menghimpun dana sekitar Rp 20 miliar dari masyarakat. Dana yang terkumpul itu rencananya akan digunakan untuk membangun dan membeli sejumlah aset, seperti apartemen haji di Mekah, Arab Saudi, serta hotel dan tanah di tanah air.

Ini 7 pesan Yusuf, soal investasinya:

1. Yusuf siap jika jamaah minta dananya dikembalikan. "Kalau dikembalikan, sebenarnya yang rugi jemaah sendiri. Kalau mau dikembalikan, kami siap, banyak kok yang mau gantiin," ujarnya.

2. Yusuf akan melanjutkan usahanya setelah mengurus izin sesuai Undang-Undang. Kapan? "Mudah-mudahan enggak lama ya secara substansi kan hotelnya sudah selesai, kalau mau dilanjutkan bisa pakai skema Perbankan," ucapnya.

3. Patungan Usaha Patungan Aset diketahui sudah memiliki 1 hotel yang dinamakan Hotel Siti. Sebelumnya, hotel ini bernama Hotel Topas, namun berubah nama setelah dibeli Yusuf senilai Rp 150 miliar. Hotel ini berlokasi di Kawasan Bandara Soekarno Hatta. Selain itu, ada juga tanah seluas 4,7 hektar yang rencananya dibangun perkantoran, rest area dan Masjid.

4. Yusuf membantah bisnis investasi besutannya menjanjikan imbal hasil 8 persen. "Delapan persen itu cuma plafon, kalau ini secara hotel lebih dari 8 persen, saya minta mereka ridho bersedekah, wajar dong saya sebagai ustadz minta bersedekah. Anda jangan banyak banyak segitu saja setahun. Nah kalau kurang dari 8 persen, nah itu sudah nasib ente," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Yusuf yakin betul usaha hotel haji dan umroh menguntungkan. "Masa engga laku. Insyaalah laku," katanya. Menurutnya, hotel di kawasan Bandara saja laku, bahkan kadang tamu susah dapat kamar.

6. Usai bertemu komisioner OJK, Yusuf menyatakan pihaknya akan membereskan izin bisnisnya. "Saya sebagai ustadz akan melakukan proses yang benar bukan hanya secara agama tetapi secara Undang-Undang. Ibarat nikah siri tinggal dilegalin saja, dapat buku nikah gitu," kata dia.

7. Yusuf menghentikan sementara operasional hotel di Bandara dan aktivitas pengumpulan dana. "Ini inisiatif saya sebagai ustad. Indonesia ini kan sudah kurang contoh, nah saya kasih contoh, ini lho saya sebagai ustad saya stop, saya benerin dulu legalnya, kalau legalnya sudah benar, semuanya sudah benar nanti saya buka lagi," katanya.

MARTHA THERTINA| ANTO


Berita Terpopuler:

FPI: SBY yang Harus Menahan Diri 

Tifatul Sembiring: Tempo Lebay

Persoalkan Blusukan Jokowi, Ini Maksud FITRA

Ganjar Pranowo: Aneh, Kepala Dinas Touring Moge 

Jokowi: Anggaran Rp 26,6 Miliar untuk Dana Taktis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

4 jam lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bandesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.


Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

23 jam lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Ketika ditemui di Komplek DPR RI, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.


Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

1 hari lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.


Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.


Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

1 hari lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

2 hari lalu

CEO Microsoft Satya Nadella (kiri) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.


Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

3 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.