Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sri Mulyani Masuk 100 Wanita Berpengaruh Forbes

image-gnews
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan kehormatan Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati (kiri) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/7). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menerima kunjungan kehormatan Direktur Pelaksana Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati (kiri) di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/7). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sri Mulyani masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi majalah Forbes. Wanita yang kini menjabat sebagai Direktur Pengelola Bank Dunia tersebut menduduki peringkat ke-55. Peringkat pertama ditempati kanselir Jerman, Angela Merkel. Tahun ini, Merkel menjadi wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes untuk kedelapan kalinya.

Nama-nama yang sudah langganan masuk daftar Forbes seperti Hillary Clinton, Oprah Winfrey tetap menghiasi daftar wanita berpengaruh versi Forbes tersebut. Tahun ini, Oprah menduduki peringkat 13, sementara Hillary menempati peringkat ke-5. Ratu Inggris, Elizabeth II menempati peringkat 40. Penulis kenamaan asal Inggris yang melahirkan buku Harry Potter, J.K Rowling berada di peringkat 93.

Dari daratan Asia, yang berhasil masuk ke dalam radar Forbes adalah presiden Korea Selatan, Park Geun-hye yang menempati peringkat 11. Tokoh asal Myanmar, Aung San Suu Kyi yang bertengger di peringkat 29, sementara Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra berada di peringkat 31. Beberapa pebisnis wanita Asia seperti Zhang Xin, Sun Yafang dan Solina Chau juga dinobatkan sebagai wanita paling berpengaruh di dunia.

Berikut 10 besar dari 100 wanita paling berpengaruh di dunia versi Forbes:
1. Angela Merkel (Kanselir Jerman)
2. Dilma Rousseff (Presiden Brasil)
3. Melinda Gates (Pimpinan Bill & Melinda Gates Foundation)
4. Michelle Obama (Ibu Negara Amerika Serikat)
5. Hillary Clinton (Menteri Luar Negeri Amerika Serikat)
6. Sheryl Sandberg (COO Facebook)
7. Christine Lagarde (Direktur Pengelola IMF)
8. Janet Napolitano (Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat)
9. Sonia Gandhi (Presiden Kongres Nasional India)
10. Indra Nooyi (CEO PepsiCo)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANANDA TERESIA | FORBES

Bisnis Terpopuler
Menteri Chatib Usul BBM Naik Bulan Depan
Bank Mandiri Tak Bisnis Retail di Singapura  
Mantan Bos Indofarma Jadi Dirut PNRI  
22 Bank Dilibatkan dalam Program Pembiayaan Rumah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Akan Jamin Proyek dengan Skema KPBU di IKN, Kenapa Belum Dieksekusi?

23 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kiri), Mensesneg Pratikno (keempat kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kelima kiri, Menkeu Sri Mulyani (keempat kanan) dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kedua kanan) meninjau pembangunan rumah tapak menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Sri Mulyani Akan Jamin Proyek dengan Skema KPBU di IKN, Kenapa Belum Dieksekusi?

Dirut PT PPI menyatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan menjamin proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang berbentuk KPBU.


Sri Mulyani Dorong DJPPR Tingkatkan Kredibilitas dan Integritas

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Sri Mulyani Dorong DJPPR Tingkatkan Kredibilitas dan Integritas

Sri Mulyani meminta Direktorat Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) meningkatkan kredibilitas dan integritas.


PT PII Buka Suara Soal Penjaminan Kereta Cepat Whoosh: Tunggu Mandat Sri Mulyani

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung melewati Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
PT PII Buka Suara Soal Penjaminan Kereta Cepat Whoosh: Tunggu Mandat Sri Mulyani

PT PII menyatakan sudah dilibatkan dalam pembahasan soal penjaminan kereta cepat Whoosh.


Ganjar Sebut Investor di IKN Masih Wait and See: Menunggu Iklim Poitik Saja

3 hari lalu

Ganjar Pranowo menjadi capres 2024 pertama yang menginjakan kaki di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis, 7 Desember 2023. Kunjungannya merupakan bentuk keseriusan melanjutkan pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara. TPN Ganjar-Mahfud
Ganjar Sebut Investor di IKN Masih Wait and See: Menunggu Iklim Poitik Saja

Calon presiden Ganjar Pranowo buka suara soal investor yang disebut-sebut belum banyak merealisasikan investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Sri Mulyani dan Nicke Widyawati Masuk Daftar Forbes 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

3 hari lalu

Sri Mulyani dan Nicke Widyawati. Antaranews, Instagram
Sri Mulyani dan Nicke Widyawati Masuk Daftar Forbes 100 Wanita Paling Berpengaruh di Dunia

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati masuk dalam daftar 100 wanita paling berpengaruh dunia versi Forbes 2023.


Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam mengisi acara pembukaan Indonesia Millenial and Gen Z Summit 2023 di Senayan Park, Jakarta, Jumat, 24 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Di Forum AIFED, Sri Mulyani Sebut Fragmentasi Ekonomi Dunia Semakin Meningkat

Sri Mulyani mengatakan telah terjadi perubahan cara pandang dalam memandang proses hubungan internasional, perdagangan.


Kontainer Barang Pekerja Migran Ditahan Bea Cukai di Tanjung Emas, Begini Penjelasan Anak Buah Sri Mulyani

7 hari lalu

Sebuah truk melintas di antara peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Pemerintah merencanakan pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun, yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kontainer Barang Pekerja Migran Ditahan Bea Cukai di Tanjung Emas, Begini Penjelasan Anak Buah Sri Mulyani

Yustinus Prastowo berharap pekerja migran Indonesia tidak mudah tergocek provokasi dan informasi yang tidak tepat dari pihak manapun.


Prabowo soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik: Negara yang Tidak Siap akan Diganggu

9 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai penyerahan delapan unit helikopter angkut berat Airbus H225M kepada TNI Angkatan Udara di Lanud Atang Sendjaja, Kemang, Bogor, pada Jumat, 1 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Prabowo soal Urgensi Anggaran Pertahanan Naik: Negara yang Tidak Siap akan Diganggu

"Pertahanan itu adalah sesuatu yang vital, bagi tiap bangsa. Kita lihat negara yang tidak siap akan diganggu, akan ditindas," kata Prabowo.


Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

10 hari lalu

Ilustrasi bioskop. Sumber: the straits times/asiaone.com
Wacana PFN Bisa Himpun Pajak Film, Ini Kata Kemenkeu

Kementerian Keuangan atau Kemenkeu menanggapi wacana BUMN Perum Produksi Film Negara (PFN) untuk menghimpun pajak film bioskop.


Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

10 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers APBN KiTa di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. Kementerian Keuangan mencatat defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) per 31 Juli 2019 sebesar Rp183,7 triliun atau 1,14 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Khawatir Kecerdasan Buatan Bisa Pengaruhi Kualitas Demokrasi

Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyoroti perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Menurutnya, AI berpotensi memengaruhi kualitas demokrasi di Indonesia.