TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Institutional PT Bank Mandiri Tbk. Abdul Rachman mengatakan Bank Mandiri belum berencana menyentuh bisnis retail di Singapura jika nantinya otoritas moneter Singapura (MAS) mempermudah bank BUMN untuk membuka cabang di sana. "Kita tidak akan touch bisnis retail disana," ucapnya setelah acara BUMN Marketeers Club di Plaza Mandiri, Rabu 22 Mei 2013.
Setelah MAS memberikan kemudahan bank-bank Indonesia untuk beroperasi di Singapura, Bank Mandiri akan fokus memberikan layanan perbankan ke perusahaan ataupun masyarakat Indonesia yang berada di sana. "Holding trade dan para tenaga kerja Indonesia di sana kan banyak. Tujuannya supaya mereka bisa mengakses layanan kita lebih mudah," ujar Abdul.
Ia menuturkan masih belum bisa menangkap apa yang dikatakan Darmin Nasution saat perpisahan sebagai Gubernur Bank Indonesia tadi malam. "Takutnya tidak menangkap apa yang di usulkan," katanya.
Sementara itu, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Fransisca N. Mok mengatakan saat ini Bank Mandiri masih menunggu persetujuan dari otoritas moneter Singapura untuk memberikan perizinan membuka kantor cabang di negeri singa tersebut. "Sampai saat ini masih belum ada perkembangan, kita sudah mengajukan buka kantor cabang sejak April 2012," kata dia.
Dia menuturkan belum membaca lebih lanjut apa yang di katakan Darmin Nasution sebagai syarat asas resiprokal. Asas yang menjunjung tinggi kesetaraan khususnya dalam kasus ini yakni Bank DBS untuk bisa memiliki saham mayoritas Bank Danamon harus seiring dengan perizinan tiga bank BUMN untuk berekspansi di Singapura.
Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution pada selasa malam 21 Mei 2013 mengatakan bank sentral meminta perlakuan yang sama bagi bank lokal yang ingin berekspansi di Singapura. Ini sebagai syarat jika DBS ingin mengakuisisi Bank Danamon sebesar 67,37 persen. Selama MAS belum bisa memenuhi aturan BI, DBS hanya boleh mengambil 40 persen saham Bank Danamon.
LINDA TRIANITA
Topik Terhangat
Kisruh KJS | Menkeu Baru | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
DUNIA Terpopuler
Tornado Susulan, Pemerintah Segera Evakuasi Warga
10 WNI Selamat dari Amukan Tornado di Oklahoma
Rekaman Paus Berdoa Usir Setan Dibantah Vatikan