TEMPO.CO, Jakarta - Emiten produsen rokok, PT Wismilak Inti Makmur Tbk menargetkan kapasitas produksi tahun ini mencapai 3,6 miliar batang. Sekretaris Perusahaan Wismilak Surjanto Yasaputra mengatakan produksi tahun ini akan didorong penambahan pada segmen sigaret kretek mesin (SKM) Mild. “Kapasitas produksi rokok perseroan tahun lalu sebanyak 3 miliar batang,” ujarnya di Jakarta, 20 Mei 2013.
Surjanto mengatakan kontribusi produksi rokok perseroan tahun lalu disumbang dari segmen SKM sebesar 80-83 persen dan segmen sigaret kretek tangan (SKT) sebesar 15-17 persen. Untuk meningkatkan kapasitas produksi rokok, Wismilak akan menambah 2 jenis mesin produksi tahun ini. Yaitu 1 mesin akan didatangkan perseroan pada Juli atau Agustus. "Investasi perseroan untuk 1 mesin produksi rokok sebesar USD 4,5 juta" kata Surjanto menjelaskan.
Sedangkan untuk mesin produksi filter, Surjanto mengatakan perseroan sedang melakukan perhitungan untuk menambah berapa mesin. "Investasi untuk mesin produksi filter sekitar USD 1,5-2 juta per mesin" kata Surjanto.
Saat ini, Wismilak telah memiliki 4 mesin produksi rokok dan 4 mesin produksi filter. Surjanto mengatakan dana untuk investasi mesin berasal dari belanja modal perseroan tahun ini sebesar Rp 100 miliar. "Sampai kuartal 1 tahun ini, sudah terserap sekitar Rp 24 miliar untuk uang muka mesin produksi rokok" kata Surjanto.
RIZKI PUSPITA SARI
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK | E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Berita Terpopuler:
Selingkuh, Begini Fathanah Minta Maaf
Ilham Arief Serahkan Rp 7 Miliar ke Fathanah
Cerita Sopir Fathanah Soal Paket Duit ke Luthfi
Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus
Sefti Suruh Sopir Beri Bingkisan Duit ke Luthfi?