TEMPO.CO, Jakarta - International Monetary Fund (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia menjadi 3,3 persen dan 3,4 persen di tahun 2013 dan 2014. Lebih rendah 0,2 ppt dan 0,1ppt dari proyeksi sebelumnya.
Ekonom Senior Mandiri Sekuritas, Aldian Taloputra mengatakan tren penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia ini akan baik namun pemulihannya akan melandai. "Terjadi recovery tapi akan berjalan perlahan, akan memakan waktu yang lama," ujarnya saat Media Gathering Economic Outlook di Plasa Mandiri, Selasa, 14 Mei 2013.
Aldi menjelaskan hingga saat ini perekonomian Eropa masih terjadi kontraksi karena negara-negara kecil seperti Spanyol dan Yunani sedang melakukan penghematan. Tingkat pengangguran di Eropa sebesar 10,9 persen dengan mayoritas usia 15-24 tahun. "Dengan kondisi yang seperti itu IMF memperkirakan pertumbuhan 0,3persen," kata dia.
Berbeda dengan Eropa, lanjut Aldi, pertumbuhan ekonomi Amerika cenderung lebih baik dan relatif cukup kuat. Hal ini karena angka pengangguran turun dan harga rumah mulai rebound. "Pertumbuhan ekonomi Amerika di tahun 2013 masih bisa tumbuh 2 persen," ucapnya.
Aldi menuturkan, untuk kondisi perekonomian Cina masih melemah dengan angka terakhir pertumbuhan ekonominya sebesar 7,7persen. "Ini konsekuensi dari kebijakan Cina, bergeser dari investasi perlahan-lahan mengarah ke konsumsi swasta. Ini masa transisi bagi Cina," ujarnya. IMF memperkirakan ekonomi Cina tumbuh menjadi 8 persen.
Aldi menjelaskan implikasi bagi Indonesia adalah dana asing masih akan deras masuk ke Indonesia. "Minggu pertama mei, inflow yang masuk ke kita sebesar US$ 5 miliar," kata dia.
Dana asing tersebut menurut Aldi di satu sisi berdampak positik karena membantu keuangan dalam negeri, namun ada resiko dana tersebut bisa ditarik keluar negeri jika terjadi gejolak ekonomi di Indonesia.
LINDA TRIANITA
BISNIS Terpopuler
Laju Kecelakaan KA Turun
2014, Semen Indonesia Bangun Pabrik di Myanmar
Industri Olekimia Mampu Saingi Malaysia
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh