TEMPO.CO, Jakarta - Orang terkaya kelima di Indonesia, Chairul Tanjung menyatakan dirinya masih menunggu respon dari keluarga Bakrie mengenai rencana pembelian Viva Media. "Ya dari merekanya bagaimana?" kata Chairul di Kantor Istana Presiden, Kamis, 4 April 2013.
Grup Bakrie yang memiliki 51 persen saham Viva, sebelumnya mencari pembeli senilai US$ 1,2 -US$ 2 miliar. Sebelumnya Bakrie berniat menjual Viva Media untuk mendapatkan dana segar dalam rangka pembelian kembali aset Bumi Resources dari Bumi Plc. Namun kapitalisasi pasar Viva media hanya berkisar US$ 800 juta.
CT - begitu Chairul dipanggil- menyatakan pihaknya belum melakukan pembicaraan lagi mengenai pembelian tersebut. "Saya kan sudah bilang mau beli. Responnya bagaimana silakan tanya keluarga Bakrie," katanya.
Pemilik stasiun televisi Trans TV dan Trans 7, serta portal berita Detik ini sebelumnya menyatakan akan membeli saham Viva Media milik Grup Bakrie senilai US$ 1,8 miliar atau sekitar Rp 17,5 triliun. Dia mengklaim menjadi salah satu penawar yang disukai karena mampu membayar tunai 100 persen.
CT memiliki kekayaan senilai US$ 3,4 miliar menurut Forbes. Pada 2016, ia berencana membuka taman hiburan terbesar di Asia Tenggara senilai US$ 3 miliar. Akhir tahun ini pembangunan konstruksi di atas lahan seluas 200 hektar akan dimulai. Dalam beberapa tahun ke depan, CT Corp berencana menambah 20 taman serupa di Indonesia.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terkait:
Kasus Cebongan, Ketika Detektif Dunia Maya Beraksi
Malam Jahanam di Cebongan
Polri Curiga Orang Sipil Terlibat Kasus Cebongan
Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman|| Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas