Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertamina Minta Pencairan Dana Subsidi BBM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Volume cadangan BBM nasional berada di batas bawah level aman, yaitu 21 hari. Bahkan, di tujuh depo BBM cadangannya telah mencapai level kritis terhadap jenis BBM tertentu di mana stok kurang dari tiga hari pengeluaran rutin harian. Juru bicara PT Pertamina (Persero), Hanung Budya Yuktyanta, di Jakarta, Rabu (28/7), membenarkan depo yang mengalami krisis ada tujuh buah tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Kelangkaan terjadi terhadap jenis BBM tertentu, misalnya premium, solar, atau kerosin. "Stok BBM nasional memang sedang lampu kuning."Ia menjelaskan, volume cadangan yang rawan itu dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya kelangkaan di beberapa daerah, terutama di wilayah kepulauan, karena potensi adanya gangguan dalam proses distribusi bisa terjadi setiap saat. Gangguan tersebut misalnya gangguan teknis tanker pengangkut BBM, antrean tanker di dermaga, gangguan cuaca, ombak, atau pendangkalan di muara sungai. Selama ini, kata Hanung, depo yang kondisinya kritis itu masih bisa diselamatkan dengan pengaturan jadwal distribusi yang ketat. "Tanker datang pada saat yang tepat ketika stok habis, malam harinya dipasok, sehingga masih aman," kata dia. Namun hal ini tidak bisa dibiarkan. Harus ada solusinya secepat mungkin sebelum kelangkaan BBM benar-benar terjadi. Ia menegaskan, Pertamina telah berupaya meningkatkan stok nasional ke level aman, yaitu 23 hari, dengan optimalisasi penggunaan kilang dalam negeri, termasuk di antaranya melakukan penjadwalan ulang rencana turn around. Namun hal itu tidak banyak membantu karena kapasitas kilang yang ada hanya 130 ribu kiloliter per hari, sementara kebutuhan mencapai 170 ribu kiloliter per hari. Akibatnya Pertamina harus mengimpor BBM minimal 40 ribu kiloliter per hari. Perusahaan minyak dan gas nasional itu juga akan meningkatkan volume impor BBM sekitar 20 ribu kiloliter per hari. Namun rencana itu terhambat karena Pertamina mengalami kesulitan keuangan. Hingga saat ini, pemerintah belum mencairkan dana subsidi BBM untuk bulan Juni senilai Rp 12 triliun. Padahal sidang kabinet telah menyetujui pencairan dana kepada Pertamina sebesar Rp 5,1 triliun, termasuk dana penyangga arus kas Rp 3-4 triliun. Dana penyangga itu diperlukan bila sewaktu-waktu diperlukan impor BBM dari pasar spot. Hanung menegaskan, pihaknya tetap berpegang pada Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 301/2004 tentang mekanisme pembayaran dana subsidi BBM. Dalam SK itu disebutkan, pemerintah akan mengganti biaya pengadaan BBM maksimal 95 persen bila harga rata-rata minyak mentah Indonesia lebih dari US$ 33 per barel. Namun, bila harga rata-rata kurang dari US$ 33 per barel maka penggantian hanya dilakukan 90 persen saja. "Hari ini harga telah mencapai US$ 42 per barel," kata dia. Mekanisme pembayarannya, lanjutnya, Pertamina mengajukan tagihan dana setiap tanggal 10 bulan berikutnya. Tagihan harus disertai dengan data dan perhitungan yang telah disepakati Pertamina dengan pemerintah. Sejauh ini, Pertamina telah mempertanyakan tersendatnya pencairan dana subsidi tersebut. Berdasarkan informasi yang diterima Hanung, Dirjen Lembaga Keuangan Darmin Nasution telah memberikan persetujuan. Tetapi pencairannya masih dalam proses di direktorat itu. Hanung berharap pemerintah bisa segera merealisasikan pencairan dana tersebut. "Bila dalam 1-2 pekan ke depan pencairan dana berlarut-larut, maka kami akan kesulitan untuk menjaga stok BBM nasional yang sudah ada di lampu kuning ini." Keamanan stok ini, katanya, penting untuk menjaga stabilitas nasional dalam menghadapi pemilihan presiden September mendatang. Retno Sulistyowati - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

4 jam lalu

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/Tony Hartawan
Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini


Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Ketua PB Percasi Utut Adianto memberikan tropi dan hadiah kepada IM Aditya Bagus Arfan, juara pertama Pertamina Indonesian GM Tournament 2024. Foto: Humas PB Percasi
Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.


Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.


Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.


PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

Uji coba penggunaan bakar bakar gas alam cair (LNG) untuk truk pengangkut bahan bakar gas (BBG). (Foto: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)
PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

10 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional


Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

10 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

10 hari lalu

Kapal Gas Arjuna milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Dok. Pertamina
Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

10 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.