Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BCA Keberatan Naikkan Porsi Kredit Usaha Kecil

image-gnews
Seorang pengunjung memilih kain batik Lasem, pada Finance & UMKM Expo di Semarang, Jateng, Jumat (25/5). ANTARA/R. Rekotomo
Seorang pengunjung memilih kain batik Lasem, pada Finance & UMKM Expo di Semarang, Jateng, Jumat (25/5). ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur Bank Central Asia, Jahja Setiaatmadja berkeberatan menaikkan porsi kredit untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Alasannya langkah tersebut dianggap membatasi penyaluran kredit produktif ke sektor lain. “Ini bisa menjadi pemberat untuk dukungan pada kredit besar,” katanya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi Keuangan dan Perbankan DPR, Selasa 22 Januari 2013.

Industri perbankan harus menaikan porsi kredit bagi UMKM setelah Bank Indonesia mewajibkan bank menyalurkan minimal 20 persen kredit ke UMKM sejak 21 Desember 2012. Keengganan BCA, menurut Jahja, karena memprediksi melonjaknya kebutuhan kredit besar untuk proyek infrastruktur seperti pembangunan pembangkit listrik dan jalan tol. Pembiayaan untuk proyek infrastruktur diperkirakan mencapai Rp 2 triliun per bank. "Untuk mencapai Rp 2 triliun, dibutuhkan berapa besar kredit ke UMKM," ucapnya.

Menurut Jahja, menjaga porsi kredit UMKM minimal 20 persen membatasi ruang gerak bank nasional. Akibatnya proyek-proyek besar akan diambil oleh bank asing. "(Bank lokal) akan tidak comply, dia tidak bisa penuhi, slotnya sudah habis.” Kendati menolak, Jahja mengklaim BCA termasuk tinggi dalam penyaluran kredit UMKM yang mencapai 15 persen.

Dalam aturannya, Bank Sentral menetapkan masa penyesuaian bagi perbankan selama 6 tahun hingga 2018. Dua tahun pertama, BI masih memberi kebebasan industri untuk menetapkan targetnya. Di tahun ketiga, perbankan harus mencapai minimal 5 persen pembiayaan UMKM, lalu 10 persen di tahun keempat, 15 persen di tahun kelima, dan 20 persen di tahun terakhir.

Besaran ini tidak berlaku bagi bank yang telah berfokus pada pembiayaan kepemilikan rumah untuk kepentingan rakyat. Namun, untuk memperbesar porsi kredit usaha kecilnya, perbankan dapat menggunakan mekanisme linkage maupun channeling. Bank Sentral memberikan kelonggaran bagi bank dengan fokus bisnis yang berbeda, lebih khusus lagi bank asing dan bank campuran. Kredit UMKM bisa disubstitusi dengan kredit ekspor non migas.

Wakil Direktur Utama Bank Permata, Herwidayatmo memaklumi kesulitan yang dikhawatirkan BCA. "Semua bank kalau diatur terlalu ketat kemungkinan seperti itu, tapi kalau Permata tidak masalah,” katanya. Porsi kredit UMKM Bank Permata, Herwidayatmi menambahkan, mencapai 14 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Kepatuhan Bank Pan Indonesia (Panin Bank), Antonius Ketut Dwirianto menilai kebijakan BI tidak mengancam bisnisnya. Ia mengklaim porsi kredit usaha kecilnya mencapai 37-38 persen. Dwirianto menilai kredit UMKM memiliki potensi. Alasannya, "Tidak terdampak langsung oleh risiko nilai tukar," ujarnya.

Ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetyantono menilai wajar kekhawatiran Jahja karena BCA berfokus pada kredit korporasi. "Tapi angka 20 persen bukan berlebihan,” katanya. Menurut Tony, banyak bank lain yang siap menerapkan kebijakan ini.

Ia menilai keengganan bank memperbesar porsi kredit UMKM justru menghindari peluang bisnis yang diprediksi terus berkembang. "UMKM menarik karena margin bunga bersih paling tebal. (Penyalurannya) memang ribet tapi jika bisa dikelola risikonya akan menjadi segmen unggulan, seperti halnya BRI dan Danamon menikmatinya,” ujarnya.

MARTHA THERTINA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

3 jam lalu

Cara transfer BCA ke OVO ada 3 cara, Bisa  melalui BCA Mobile, KlikBCA, dan mesin ATM BCA. Simak langkah-langkahnya berikut ini. Foto: BCA
10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

3 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.


BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

7 hari lalu

PT BCA meluncurkan kampanye Bukti Bakti BCA sekaligus mengumumkan penunjukan aktor Nicholas Saputra sebagai dutanya pada Rabu, 24 April 2024 di Hutan Kota by Plataran, Jakarta Pusat. Tempo/Annisa Febiola
BCA Luncurkan Bukti Bakti BCA, Nicholas Saputra Menjadi Duta

PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) meluncurkan Bukti Bakti BCA untuk program sosial dan lingkungan. Nicholas Saputra menjadi duta.


Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

9 hari lalu

Suasana BCA Singapore Airlines Travel Fair Jakarta 2024 pada hari terakhir, Ahad, 25 Februari 2024 di Main Atrium, Gandaria City Mall, Jakarta Selatan. Gelaran ini menghadirkan promo tiket liburan murah ke sejumlah destinasi. TEMPO/Defara Dhanya
Laba BCA Rp 12,9 T pada Kuartal Pertama, Ditopang Restrukturisasi yang Berangsur Normal

Laba bank BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada kuartal pertama 2024. Ada sejumlah kredit restrukturisasi yang mulai berangsur normal.


Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

9 hari lalu

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (tengah), bersama Direktur BCA Antonius Widodo (ketiga kanan), EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn (kedua kanan), Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk Bingar Egidius Situmorang (ketiga kiri), Direktur PT Mustika Ratu Tbk Jodi Andrea (kedua kanan), Head of Promotion PT Mustika Ratu Tbk Tetty Sri Nurhayati (kanan) dan SVP Corporate Communication BCA Susanti Nurmalawati (kanan) dalam acara Kunjungan Finalis Puteri Indonesia di Menara BCA pada Selasa 5 Maret 2024/BCA.
Total Kredit BCA Tembus Rp 835,7 T per Kuartal Pertama, Tumbuh di atas Industri

BCA dan entitas anak membukukan kenaikan total kredit sebesar 17,1 persen secara tahunan menjadi Rp 835,7 triliun para kuartal I 2024.


Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

9 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.


Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

12 hari lalu

BCA. Tempo/Tony Hartawan
Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.