TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, meminta perusahan BUMN untuk lebih kreatif mengelola usahanya. "Harus bisa menerobos," katanya ketika memberikan sambutan di prospek ekonomi Indonesia yang dilenggarakan Komite Ekonomi Nasional di Jakarta, Senin, 10 Desember 2012.
Ia pun memberi contoh perusahan pelat merah untuk tidak bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Nergara. "Harus bisa mengatasi apa pun meski tidak dapat anggaran dari APBN. Karena APBN itu prosesnya panjang, begitu juga dengan proses politiknya," katanya.
Baca Juga:
Dahlan mengapresiasi langkah PT Jasa Marga (Persero) yang akan membangun jalan tol Bawean-Solo tanpa biaya dari APBN. "Sebesar 1,9 triliyun tanpa dari APBN."
Hubungan BUMN dan APBN digambarkan oleh Dahlan seperti tangan kanan dan tangan kiri. "Kalau tangan kanan tidak bisa, maka tangan kiri bisa melaksanakannya."
ANANDA PUTRI
Baca Juga:
Terpopuler:
Penumpang Sriwijaya Air Boikot Pesawat
Dahlan Minta Proyek MRT Ditangani DKI Jakarta Saja
Indra Bakrie Mundur dari Bumi Plc
Kredit UKM Masih didominasi Jawa
Ada Pengisian Bahan Bakar Listrik di Pertamina
Indonesia Bidik Ekspor Manggis ke Selandia Baru
Tekanan Rupiah Meningkat
Permintaan Ikan Hias asal Indonesia Makin Tinggi