TEMPO.CO, Jakarta - General Manager PLN Unit Distribusi Disjaya Mochamad Sulistyo menyatakan gangguan akibat masalah pasokan gas ke PLTGU Muara Karang sudah mulai teratasi. "Sekarang sudah mulai normal, jadi diperkirakan pasokan listrik malam ini sudah pulih dan tidak ada pemadaman," tegasnya.
Sebelumnya, beberapa operasional gardu mengalami gangguan dan sehingga memicu pemadaman di beberapa wilayah di Jakarta. Pemadaman paling banyak terjadi di Jakarta Utara, Barat, dan Selatan.
Menurut Sulistyo, gangguan terjadi pada pukul 11.38, ketika ada gangguan pasokan gas ke PLTGU Muara Karang akibat kelalaian vendor kontraktor Nusantara Regas. Saat gas berhenti dipasok, PLN kehilangan pasokan listrik sebesar 700 Megawatt sehingga kekurangan pasokan tersebut harus ditambal dengan mengandalkan sistem kelistrikan Jawa-Bali.
Tetapi, pada saat beban puncak siang hari, kekurangan tersebut tak dapat ditambal lagi. Akibatnya, beberapa gardu induk di Jakarta tidak bisa beroperasi, seperti Gardu Induk Petukangan, Gardu Induk Bintaro, dan Gardu Induk Muara Angke. Pemadaman pun tak bisa dihindari di wilayah-wilayah yang dipasok oleh gardu tersebut, seperti Bintaro, Serpong, Pluit, Cikokol, Petukangan, Muara Karang, dan lainnya.
Pasokan gas, kata Sulistyo, sebenarnya sudah mulai dipasok pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB. Tetapi, perlu waktu untuk sinkronisasi dan pemanasan mesin serta hal teknis lainnya yang membutuhkan waktu sekitar 3 jam lebih.
Direktur Utama PT Nusantara Regas Hendra Jaya mengaku memang ada kesalahan dari pihaknya yang mengakibatkan pasokan gas ke pembangkit terganggu, "Memang ada insiden operasi sebentar, sedang diinvestigasi detailnya," kata Hendra dalam pesan singkatnya.
GUSTIDHA BUDIARTIE