TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa membantah penyeragaman zona waktu akan diberlakukan mulai 28 Oktober 2012 mendatang. "Ini kan harus dibicarakan terus karena bukan persoalan kecil. Persoalan ini masih pro-kontra," kata Hatta di pelataran parkir Istana Negara, Kamis, 4 Oktober 2012.
Hatta menjelaskan, saat ini pembahasan rencana penyeragaman zona waktu itu masih dikaji oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi), serta Kementerian Riset dan Teknologi. Hingga saat ini rancangan peraturan presiden pun belum diserahkan kepada presiden.
"Jangan menyerahkan kepada presiden produk yang masih mentah. Dalam waktu dekat belum, tapi tetap diproses, (sekaligus) sosialisasi," kata Hatta.
Bahkan, Hatta mengatakan, sangat terbuka kemungkinan rencana ini batal digulirkan. Terutama jika pro-kontra berlangsung berkepanjangan dan lebih banyak pihak yang tidak setuju. "Namanya kebijakan publik, kalau publiknya banyak yang tidak setuju, ya tidak jadi diberlakukan," kata besan Presiden Yudhoyono ini.
ARYANI KRISTANTI