TEMPO.CO, Surakarta - PT PERTAMINA (Persero) Pemasaran Region IV Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyegel salah satu pompa pengisian premium di beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum di Surakarta. Penyegelan bertujuan meningkatkan penjualan Pertamax.
Umumnya pompa premium yang disegel yang letaknya bersebelahan dengan pompa pertamax. Pantauan Tempo, pompa premium dicopot bagian atasnya yang berwarna kuning dan bagian bawahnya diikat dengan kawat agar tidak bisa digunakan.
Pengawas pom bensin Tipes, Pandu Nur Yafi mengatakan penyegelan dilakukan petugas pertamina pada 26 September 2012. “Alasannya agar ada jalur khusus untuk pertamax,” katanya saat ditemui, Senin, 1 Oktober 2012. Alhasil dia harus merelakan satu dari 8 pompa premium tidak berfungsi.
Dia menilai langkah Pertamina berlebihan. Sebab dari 4 lokasi pengisian, tiga di antaranya sudah tersedia pompa pertamax. Secara total tersedia 8 pompa premium, 8 pompa pertamax, 4 pompa solar, dan 2 pertamax plus.
“Sebenarnya satu pompa premium yang disegel bisa membantu mengurangi antrean kendaraan yang ingin membeli premium,” ujarnya.
Dia mengatakan sejak salah satu pompa premium disegel, ada sedikit penurunan penjualan Premium. Saat ini dalam sehari premium yang terjual antara 14-15 ribu liter. Sedangkan untuk pertamax terjual rata-rata 400 liter per hari dan pertamax plus terjual 300 liter per hari.
Salah seorang petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bhayangkara, Jaka Santosa mengatakan ada satu pompa premium yang disegel oleh Pertamina, sehingga tinggal menyisakan pompa pertamax. Jalur itu kemudian menjadi jalur khusus konsumen bahan bakar minyak (BBM) non subsidi.
Total di stasiun itu tersedia 8 pompa premium, 3 pompa pertamax, 2 pompa solar, dan satu pertamax Plus. “Karena disegel satu, berarti pompa premium tinggal 7 buah,” katanya.
Menurut dia tidak banyak pengendara yang berhenti di jalur khusus itu. Hingga siang, hanya ada segelintir pengendara yang membeli pertamax atau pertamax plus. Harga pertamax per liter Rp 10.100 dan pertamax plus Rp 10.550.
Juru bicara Pertamina Jateng-DIY Heppy Wulansari memastikan penyegelan itu tidak ada kaitannya dengan sanksi bagi stasiun pengisian bahan bakar yang melanggar ketentuan. “Penyegelan karena lokasinya berdekatan dengan pompa pertamax,” ujarnya.
Stasiun pengisian yang salah satu pompa premium disegel seperti pom bensin Bhayangkara, Tipes, Balapan, Pasar Kliwon, dan Laweyan.
Dia mengatakan tujuan penyegelan agar pembeli pertamax lebih nyaman saat membeli karena tidak perlu antre. Dia menyatakan pelanggan premium tidak terganggu dengan penyegelan ini karena tidak semua pompa disegel. “Hanya salah satu pompa yang multi produk,” katanya.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita populer:
Tokoh di Balik Penghentian Pemutaran Film G30S
Untuk Tabok PKI, Tentara Pinjam Tangan Rakyat
Tiga Pesan Soeharto Kala G30S/PKI
Pengakuan Anwar Congo, Algojo di Masa PKI 1965
Ketika Ibu Nasution Melihat Keke
Jadi Ade Irma, Keke Tumbuan Kenyang Ledekan