Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah sedang menyiapkan langkah-langkah penyelesaian kasus pemailitan PT Prudential. "Minggu depan kami sudah siap dengan penjelasannya," kata Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jakti di Jakarta, Kamis (29/4). Menurut Dorodjatun, dirinya harus mendengarkan laporan dari Direktur Jenderal Lembaga Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal sebelum memutuskan langkah yang harus diambil pemerintah dalam penyelesaian pemailitan perusahaan asuransi itu. Saat ini, katanya, ia belum bisa menjelaskan detail langkah pemerintah itu.Dorodjatun mengatakan kasus Prudential sangat mirip dengan kasus pemailitan PT Manulife tahun lalu. Saat kasus Manulife meledak, ia mengaku ditanyai oleh beberapa duta besar tentang keputusan Pengadilan Niaga Jakarta memailitkan perusahaan asuransi dari Kanada itu. "Saya katakan ini konsekuensi demokrasi, di negara Barat pun eksekutif tidak mungkin mencampuri urusan yuridis," katanya. Oleh karena itu langkah pemerintah tidak akan mencampuri urusan hukum yang membelit perusahaan ini. Dorodjatun mengaku hingga saat ini dirinya belum melihat yang dikirim oleh Perdana Menteri Inggris Tony Blair maupun Duta Besar Inggris di Jakarta terhadap penyeleseaian kasus ini. "Tapi Kamis lalu kami sudah inisiatif sendiri membahasnya. Tunggu sajalah," katanya. Beberapa waktu lalu Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Darmin Nasution juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, tanpa mencampuri urusan hukum, pemerintah akan menyiapkan langkah penyelesaian kasus ini. "Kami meminta ke Prudential agar menyiapkan kasasi sebelum habis waktunya," kata Darmin. Untuk ke depannya, kata Dorodjatun, agar kasus serupa tidak terulang lagi, UU Kepailitan harus segera dibuat. Dengan kasus ini ia berharap DPR juga bersikap proaktif segera membahas UU ini. Jika usulan pemerintah disetujui, pemailitan lembaga keuangan merupakan wewenang Menteri Keuangan. Bagja Hidayat - Tempo News Room
Iklan
