TEMPO.CO, Balikpapan - Ladang minyak dan gas di Blok South Mahakam milik Total Indonesie bakal berproduksi akhir tahun ini. Tiga sumur di dalam area Blok Mahakam itu diprediksi menghasilkan gas 250 juta standar metrik kaki kubik per hari (MMSCFD). “Akhir tahun ini proses eksploitasi,” kata Wakil Presiden Eksekutif Total Indonesie, Hadi Pramono, di Balikpapan, Rabu, 6 Juni 2012.
Hadi mengatakan Total Indonesie sedang menuntaskan tahap pengerjaan tiga anjungan lepas pantai, yang masing-masing saling berdekatan di West Stupa, East Mandu, dan East Stupa. Spesifikasi tiga anjungan lepas pantai ini dibuat untuk produksi 250 MMSCFD. Anjungan model itu umumnya digunakan untuk mengeksplorasi minyak dan gas di laut dangkal.
Pengembangan South Mahakam menelan investasi US$ 392 juta atau Rp 3,6 triliun hingga masuk ke tahap eksploitasi. Dana tersebut untuk membangun tiga anjungan itu. Pembangunan anjungan diawali dengan bangunan teratas dan pemasangan anjungan. Pembangunan anjungan beserta jaket butuh peralatan ekstra modern serta tenaga tenaga ahli.
Jaket dan anjungan Blok South Mahakam memakai desain tripod yang pertama kali diterapkan dalam industri minyak di Tanah Air. Tiang baja tripod dianggap lebih efisien dibandingkan teknologi quadirpod yang umum digunakan saat ini. Pemasangan jaket pertama berjalan sukses pada 19 Februari 2012. Saat ini tinggal pemasangan jaket ketiga, instalasi deck, dan memasukkan dogleg.
Dengan sumur baru tersebut produksi gas Total Indonesie pada 2013 melonjak menjadi 2.550 MMSCFD. Total Indonesie memiliki sekitar 1.100 sumur minyak gas yang hampir setengahnya atau 660 mampu berproduksi. Hingga kini perusahaan itu memproduksi 2.300 MMSCFD gas dari Blok Delta Mahakam. Selain itu, perusahaan asal Prancis ini memproduksi 68 ribu barel minyak mentah per hari.
SG WIBISONO
Berita Terpopuler Lainnya
Dahlan Senang Uang Setan Dimakan Jin
Kisah Air Mata Kristal Tina yang Tak Alami
Anies: Pemerintah Cenderung Membiarkan Intoleransi
Transit Venus Terlihat di Atambua
Gaston Menangis Waktu Jupe Bakar Gaun Pengantin