Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menperindag: Harga Bahan Pokok Relatif Stabil

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Selama masa kampanye pemilihan umum ini, Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Rini MS Soewandi memastikan pasokan kebutuhan pokok tetap mencukupi dengan harga relatif stabil. "Yang akan saya perhatian khusus adalah minyak goreng. Saya akan mencoba menstabilkan harga dikisaran Rp. 5.100," kata Rini, usai melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional Rawamangun Jakarta, Rabu (17/3). Menurut Rini, dirinya sengaja datang ke pasar tradisional untuk mencek kabar naiknya harga seperti yang diberitakan media massa. Adanya kenaikan harga seperti sayur mayur, kata Rini, memang sudah terjadi sebelum masa kampanye. Musim hujan mengakibatkan panen berkurang, sehingga harga jadi naik. "Pada musim kemarau, harga tomat hanya Rp. 800-1.000 perkilo, cabai merah Rp. 11-12 ribu perkilo. Tapi sekarang, harga tomat mencapai Rp. 6.000-8.000 perkilo, cabai merah Rp. 15 ribu perkilo," kata Rini. Stabilnya harga juga tampak pada produk ayam. Menurut Rini, harga dan konsumsi ayam sudah bagus. Saat ini, harga telor ayam berkisar Rp. 6.000 perkilo. Sementara, harga ayam berukuran sedang berkisar Rp. 12 ribu perekor. Harga daging sapi juga masih normal, berkisar Rp. 36-38 ribu perkilo.Yang menjadi perhatian khusus, kata Rini, justru pada kenaikan harga minyak yang saat ini berkisar Rp. 5.500-5.600 perkilo. Sejak dua minggu lalu, harga minyak terus naik dan sampai sekarang tidak turun. Sedikit banyak memang terimbas kenaikan harga CPO internasional. Padahal, pada waktu hari raya lalu, para produsen sudah berkomitmen untuk tidak menaikkan harga di pasar dalam negeri, yaitu berkisar Rp. 5.100-5.500 perkilo. Untuk itu, hari ini Rini berencana akan memanggil produsen CPO dan minyak goreng agar dapat menyelesaikan persoalan. Khusus pada masa kampanye ini, Rini mengatakan, akan lebih memperhatikan jalur distribusi kebutuhan pokok. "Besok saya akan ke daerah mencek itu. Jumat, saya akan cek ke Pasar Induk Kramat Jati," katanya. Sampai sekarang, dirinya menjamin kelancaran jalur distribusi itu. "Karena tim terkait, seperti kepolisian, Departeman Perhubungan dan dinas-dinas di daerah, terus berkoordinasi," katanya. Anastasya - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Tata Surya. FOto: Space.com
Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.


Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

2 November 2023

Dua bintik hitam besar di matahari, yang dikenal sebagai sunspots (bintik matahari), muncul pada bulan Februari 2013, dan masing-masing seluas enam kalli Bumi. Kredit: NASA/SDO/AIA/HMI/Goddard Space Flight Center
Ahli: Matahari Mengembang 1.000 Kali Lipat di Masa Akhirnya dan Melenyapkan Bumi Sekejap

Rho Coronae Borealis adalah bintang katai deret utama berwarna kuning-oranye dengan 96 persen massa Matahari Bumi.


Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

23 Oktober 2023

Ilustrasi atmosfer WASP-17b yang kaya akan silikat. (Kredit gambar: NASA, ESA, CSA, Ralf Crawford (STScI))
Teleskop James Webb Deteksi Kristal Kuarsa Berbentuk Awan di Planet WASP-17b

Atmosfer Planet WASP-17b yang membengkak menjadikannya target yang bagus untuk Teleskop James Webb.


Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

26 September 2023

Cermin sekunder dan penyangganya telah terpasang dalam kubah Observatorium Nasional Timau, Nusa Tenggara Timur. (Foto: Abdul Rachman/BRIN)
Pemasangan Teleskop Baru Observatorium Nasional Timau di NTT Tunggu Teknisi Jepang

Pemasangan cermin teleskop Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur belum rampung.


Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

25 September 2023

Ilustrasi asteroid di dekat bumi. spaceflightinsider.com
Ini yang akan Terjadi jika Bumi Tak Berputar

Jika Bumi secara tiba-tiba berhenti berputar, akan memiliki konsekuensi drastis pada iklim, cuaca, waktu, dan kehidupan di planet ini.


Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

27 Agustus 2023

Gunung es di Pluto. (newsweek.com)
Tak Dianggap Lagi Planet, Begini Sejarah Penemuan Pluto

Pluto ditemukan pada 1930. Penemuan tersebut menjadi berita utama di seluruh dunia.


Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

27 Agustus 2023

Fitur
Mengapa Pluto Tak Masuk Lagi Kategori Planet?

Pluto sejak 2026 tidak lagi masuk dalam kategori planet karena tidak memenuhi satu dari tiga kriteria definisi planet.


Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

26 Juni 2023

Teleskop refraktor ganda Zeiss dalam kubah pengamatan yang ikonik di komplek Observatorium Bosscha, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 16 Januari 2023. TEMPO/Prima Mulia
Rekomendasi Tempat Saat Liburan Sekolah, Coba ke Observatorium Bosscha yang Kembali Dibuka

Observatorium Bosscha, akhirnya dibuka kembali untuk kunjungan publik. Tempat yang tepat mengisi liburan sekolah anak.


Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

12 Mei 2023

Bisakah Manusia Hidup di Planet Lain?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan manusia untuk mendiami planet lain? Mungkinkah manusia "menjajah" dunia di luar Bumi atau bahkan tata surya?


Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

11 Mei 2023

Astronom Rekam Detik-Detik Bintang Lahap Planet

Sebuah bintang melahap planet yang jaraknya 12.000 tahun cahaya, kemudian mengeluarkan debu-debu sisa serdawa.