TEMPO Interaktif, NEW YORK:- Perusahaan daring raksasa, Yahoo! Inc, kini menjadi rebutan beberapa pemodal besar. Rabu 30 November 2011, giliran perusahaan private equity Thomas H. Lee Partners (THL) yang disebut-sebut mengincar kepemilikan Yahoo! Amerika. Di samping menguasai kepemilikan, mereka juga membuka opsi kerja sama mengelola operasi perusahaan daring itu di Asia.
Kantor berita Reuters mengabarkan bahwa THL tengah merancang pelaksanaan leverage buyout atau membeli saham Yahoo!, yang ditaksir mencapai US$ 6 miliar, melalui utang kepada pihak lain. Opsi ini dipilih lantaran THL sebelumnya berhasil menerapkannya saat menguasai Nielsen Co, Clear Channel, serta Univision.
Selain THL, ada beberapa perusahaan private equity lain yang menawar Yahoo!, di antaranya Silver Lake, Kohlberg Kravis Roberts (KKR), dan Texas Pacific Group (TPG). Perusahaan-perusahaan itu menempuh cara yang berbeda dengan THL, yakni berlomba menyuntikkan dana setara dengan nilai 20 persen saham Yahoo!.
Sumber Reuters mengatakan persaingan sengit bakal terjadi lantaran ada raksasa daring di belakang perusahaan private equity tersebut. Misalnya, Microsoft, yang ditengarai membiayai Silver Lake sebesar US$ 19 miliar. "Dewan direksi Yahoo! ada kemungkinan akan bertemu dengan mereka pekan depan untuk menjajaki kemungkinan Silver Lake sebagai pemilik minoritas," kata dia.
Tak cuma Microsoft. Raksasa e-commerce Cina, Ali Baba Group, dan perusahaan Jepang, Softbank Corp, juga dikabarkan berada di balik perusahaan private equity Blackstone Group, Bain Capital, dan Hellman Friedman.
Meski jalan menuju "deal" masih jauh, THL digadang-gadang sebagai pihak yang paling memiliki peluang, dan mereka diyakini bisa mengubah manajemen raksasa online itu menjadi lebih baik. Apalagi Yahoo! amat membutuhkan mitra strategis setelah bisnis mereka stagnan akibat persaingan ketat dengan perusahaan lain, seperti Google Inc dan Facebook.
Sumber tersebut mengatakan tiap pihak hanya memiliki peluang untuk menguasai saham di bawah 20 persen. Hal ini terjadi lantaran manajemen Yahoo! menghindari adanya kepemilikan mayoritas dari pihak lain. Namun, saat dimintai konfirmasi, manajemen Yahoo!, THL, Microsoft, Blackstone, KKR, dan Silver Lake menolak berkomentar.
FERY FIRMANSYAH