Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

UKM Diprediksikan Mendominasi Dunia Usaha Nasional Tahun 2003

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dinilai masih mendominasi struktur dunia usaha nasional. Bahkan, tahun 2003 mendatang, UKM diproyeksikan mendominasi hingga 99,99 persen. Demikian dikatakan oleh Noer Soetrisno, Deputi Menteri Koperasi dan Usaha Kecil & Menengah (UKM), Bidang Pengkajian Sumber Daya UKM, dalam paparan akhir tahunnya, di Jakarta, Rabu (25/12). Menurut Soetrisno, terdapat tiga sektor yang menguasai struktur dunia usaha nasional. Pertama sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan. Kedua, sektor perdaganagn, hotel, dan restoran. Ketiga, sektor industri pengolahan. Namun, catatan Departemen Koperasi dan UKM menunjukkan, dominasi unit usaha di sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan mengalami penurunan sebesar 1,2 persen menjadi 57,9 persen. Tahun 2001 lalu, dominasi sektor ini mencapai 59,1 persen. Sedangkan untuk tahun 2003 nanti, diprediksi dominasi sektor ini akan turun lagi menjadi 56,42 persen. Sebaliknya, sektor perdagangan, hotel, dan restoran, serta sektor industri pengolahan mengalami peningkatan. Industri kecil di sektor perdagangan, hotel, dan restoran diprediksi akan meningkat menjadi 24,49 persen pada tahun 2003. Tahun berikutnya, diperkirakan akan meningkat lagi menjadi 24,99 persen. Sedangkan industri menengah pada sektor ini diperkirakan meningkat dari 0,059 persen menjadi 0,061 persen pada tahun 2003. Sektor industri pengolahan, usaha kecil meningkat dari 7,15 persen menjadi 7,66 persen. Tahun 2003 diprediksi meningkat lagi menjadi 8,31 persen. Usaha menengah juga meningkat dari 0,028 persen menjadi 0,029 persen pada tahun 2002, dan 0,030 persen pada tahun 2003. Berdasarkan tingkat pertumbuhannya, usaha kecil sektor keuangan, persewaan, dan jasa keuangan memiliki tingkat pertumbuhan tertinggi, yaitu 12,52 persen pada tahun 2002. Tahun berikutnya diperkirakan akan tumbuh menjadi 15,37 persen. Pertumbuhan terbesar kedua adalah usaha kecil di sektor industri pengolahan, yaitu sebesar 10,25 persen. Tahun 2003 diperkirakan akan tumbuh menjadi 12,59 persen. Pertumbuhan selanjutnya terjadi pada usaha kecil di sektor pengangkutan dan komunikasi yang tumbuh 9,13 persen. Tahun 2003 diperkirakan akan naik menjadi 11,21 persen. Untuk usaha menengah, pertumbuhan terbesar terjadi pada sektor listrik, gas, dan air bersih sebesar 12,04 persen. Disusul oleh sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan sebesar 10,15 persen. Selanjutnya sektor industri pengolahan 5,85 persen. Tahun 2003 mendatang diperkirakan masing-masing sektor itu akan tumbuh menjadi 14,79 persen, 12,47 persen, dan 7,18 persen. Secara agregat, laju pertumbuhan usaha besar lebih besar dibandingkan usaha kecil dan menengah. Tahun 2002, laju pertumbuhan usaha besar mencapai 4,57 persen, diperkirakan akan meningkat menjadi 5,71 pada tahun berikutnya. Sebaliknya, laju pertumbuhan usaha kecil dan menengah adalah 2,95 persen dan 3,78 persen pada tahun 2002. Diperkirakan, tahun 2003 akan naik menjadi 3,74 persen dan 4,77 persen. Berdasarkan data tersebut, Soetrisno menyimpulkan, prospek bisnis tahun 2003 untuk usaha kecil ada pada 3 sektor. Pertama sektor keuangan, persewaan, dan jasa keuangan. Kedua, sektor industri pengolahan. Ketiga, sektor pengangkutan dan komunikasi. Sedangkan untuk usaha menengah, prospek bisnis yang berkembang pada tahun 2003 adalah sektor listrik, gas, dan air bersih. Selanjutnya, sektor keuangan, persewaan, dan jasa pengangkutan. Setelah itu, baru sektor industri pengolahan. Soetrisno yakin, sektor-sektor tersebut akan menjadi perhatian pada tahun-tahun mendatang. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

1 menit lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.


Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

3 menit lalu

Suasana berlangsungnya sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Selain di Banten, PPP Sebut Suaranya di Jatim Pindah ke Partai Garuda

PPP menuding suara partainya dalam pemilihan DPR RI di Jawa Timur, I, IV, VI, dan VIII pindah secara tidak sah ke Partai Garuda.


Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

4 menit lalu

CEO Microsoft  Satya Nadella bertemu CEO Xiaomi Lei Jun di kantor pusat Xiaomi. Kredit: Facebook/Xiang Wang
Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

4 menit lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

6 menit lalu

Cradle of Filth. Instagram
Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.


Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

8 menit lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Muhammad Ali Tolak Wajib Militer untuk Perang Vietnam, Gelar Tinju Dunianya Dicopot

Keputusan petinju Muhammad Ali tolak wajib militer berbuntut panjang. Pada 29 April 1967, gelar tinju kelas berat dunia dan lisensi tinjunya dicopot.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Jadi Starter

9 menit lalu

Timnas Indonesia di AFC U23. Instagram/Rafaelstruick
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan, Ramadhan Sananta Jadi Starter

Shin Tae-yong menurunkan Ramadhan Sananta sebagai starter laga Indonesia vs Uzbekistan untuk menggantikan Rafael Struick.


Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

15 menit lalu

Ada banyak manfaat perdagangan internasional untuk masyarakat dan negara. Di antaranya bisa menggerakan perekonomian dan membuka lapangan kerja. Foto: Canva
Jenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?

Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.


Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

17 menit lalu

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.Pemerintah Indonesia melalui holding BUMN tambang MIND ID resmi menandatangani perjanjian pengambilalihan 14% saham divestasi PT Vale Indonesia Tbk. (INCO). TEMPO/Tony Hartawan
Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

IUPK Vale Indonesia terbit setelah perusahaan menuntaskan divestasinya ke MIND ID.


Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

20 menit lalu

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi (KPH Aksi Yogyakarta) melaporkan Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Rahardjo karena dugaan sejumlah pelanggaran jelang masa pemilihan kepala daerah atau pilkada. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman