TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan konsumsi bahan bakar minyak jenis premium selama masa mudik lebaran naik dari rata-rata konsumsi normal.
"Naik sampai 20 persen secara nasional," kata Adi Subagyo, Anggota BPH Migas kepada Tempo, Kamis 1 September 2011.
Baca Juga:
Normalnya konsumsi premium dalam sehari hanya sebanyak 62 ribu kiloliter per hari. Selama arus mudik, Pertamina mencatat konsumsi tertinggi bisa mencapai hingga 90 ribu kiloliter per hari. Naiknya konsumsi bahan bakar subsidi ini telah diperkirakan oleh pemerintah sebelumnya.
Pertamina bahkan telah menambah impor premium dari yang biasanya hanya sebanyak 5-6 juta barel per bulan, menjadi hampir 9 juta barel selama puasa dan lebaran.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication Pertamina, Mochammad Harun, memaparkan tingkat konsumsi bisa naik sampai lebih dari 50 persen di daerah-daerah tertentu."Terutama daerah tujuan mudik,"jelasnya.
Daerah yang peningkatan konsumsinya diatas rata-rata misalnya Tegal, Lampung, Cikampek , Cirebon, Brebes ,dan Banyuwangi. Meskipun konsumsi melonjak, Pertamina berjanji pasokan premium tetap aman untuk arus balik.Total untuk stok BBM Nasional masih dalam kondisi aman, dengan rata-rata stok pada periode lebaran yaitu Premium 18 hari, Minyak Tanah 77 hari dan Solar 20 hari
Pemerintah dan Pertamina juga menjanjikan SPBU beroperasi penuh 24 jam khususnya di Jalur Mudik dan Balik mulai H-15 sampai H+15 sepanjang jalur Pantura , Selatan, arah Merak dan Lampung.
GUSTIDHA BUDIARTIE