Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelayanan Ibadah Haji 2010 Diacungi Jempol  

image-gnews
Rusman Heriawan (kanan) didampingi Suryadharma Ali (tengah) dan Ratna Rosita saat konferensi pers Hasil Survei Kepuasan Jemaah Haji 2010. TEMPO/Eko siswono Toyudho
Rusman Heriawan (kanan) didampingi Suryadharma Ali (tengah) dan Ratna Rosita saat konferensi pers Hasil Survei Kepuasan Jemaah Haji 2010. TEMPO/Eko siswono Toyudho
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelayanan ibadah jemaah haji sepanjang tahun lalu dinilai memuaskan. Survei yang digelar Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa pelayanan jemaah haji di atas standar. "Secara keseluruhan indeks kepuasan pelayanan ibadah haji 2010 sebesar 81,45 persen," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan, Senin, 8 Agustus 2011.

Aspek pelayanan petugas kloter meraih skor terbesar, yaitu 88,88 persen. Sedangkan aspek terendah terdapat pada pelayanan katering dengan nilai 75,68 persen.

Berdasarkan hasil survei BPS, ada delapan aspek yang menjadi penilaian dari indeks kepuasan pelayanan jemaah haji. Aspek tersebut adalah petugas kloter, pelayanan ibadah, petugas nonkloter, pelayanan umum, akomodasi, katering di Madinah, transportasi, dan katering Armina.

Jemaah haji merasakan kepuasan tertinggi dari pelaksanaan ibadah haji pada sikap dan keramahan dari para petugas, yaitu sebesar 93,49 persen. "Sedangkan kepuasan terendah ada pada layanan penyediaan termos sebesar 65,14 persen," katanya.

Menurut Menteri Agama Suryadharma Ali, persoalan termos merupakan hal pelik dalam pelaksanaan ibadah haji. Pihaknya mengaku sudah memberikan persyaratan ketat bagi jemaah yang hendak membawa termos. "Masalahnya listrik di sana terbatas," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari survei tersebut, BPS pun menghimpun masukkan dari jemaah bagi Kementerian Agama untuk melakukan pembenahan. Sebanyak 42 persen jemaah menginginkan koordinasi dengan petugas dapat dilakukan lebih optimal. "Jemaah juga mengharapkan fasilitas kamar ditambah. Lainnya ingin agar jarak ke Masjidil Haram tidak terlalu jauh," ujar Rusman. Selain itu juga, lanjutnya, para jemaah ingin agar beban kamar bagi jemaah dapat dikurangi.

Dalam melakukan survei, BPS mengambil sebanyak 2.500 responden di tiap daerah kerja, yaitu Jeddah, Madinah, Mekah, dan Armina. Rusman menambahkan, sampel yang diambil itu berdasarkan kepada kloter di setiap embarkasi.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


9 Jemaah Haji Surakarta Masih Dirawat di Arab Saudi

19 Desember 2010

9 Jemaah Haji Surakarta Masih Dirawat di Arab Saudi

Mereka akan pulang bersama rombongan kelompok terbang 88 dari Pati atau kalau belum sembuh akan dipulangkan lewat penerbangan reguler


Petugas Haji: Jemaah Wafat Bukan karena Flu Babi  

12 Desember 2010

Petugas Haji: Jemaah Wafat Bukan karena Flu Babi  

Penyebab meninggalnya kedua jamaaah itu karena kekebalan pasien yang rendah.


Petugas Haji: Jemaah Wafat Bukan karena Flu Babi

12 Desember 2010

Petugas Haji: Jemaah Wafat Bukan karena Flu Babi

Penyebab meninggalnya kedua jamaaah itu karena kekebalan pasien yang rendah.


Kementerian: Tak Serupiah pun Kami Nikmati Bunga Dana Haji  

11 Desember 2010

TEMPO/Subekti
Kementerian: Tak Serupiah pun Kami Nikmati Bunga Dana Haji  

"Tidak ada serupiah pun dana dari bunga setoran awal BPIH yang dinikmati Kementerian Agama," kata Masyhuri.


Meninggal, Seorang Haji asal Bogor Dimakamkam di Jeddah  

10 Desember 2010

Pemakaman jemaah haji yang meninggal di Sharaya, Mekkah, Arab Saudi. ANTARA/Saptono
Meninggal, Seorang Haji asal Bogor Dimakamkam di Jeddah  

Dari total 1.089 jemaah haji dari Kota Bogor, hanya satu orang jemaah haji (istri Burhanuddin) yang meninggal


Jamaah Haji Kloter 48 Bebas Flu Babi

7 Desember 2010

Jamaah Haji Kloter 48 Bebas Flu Babi

Kondisi kesehatan jamaah kloter 48 dinilai sehat. Sebelumnya ada kekhawatiran ada jemaah haji yang menderita flu babi


PBNU: Hapuskan Saja Haji Non Kuota  

7 Desember 2010

TEMPO/Subekti
PBNU: Hapuskan Saja Haji Non Kuota  

Adanya pelaksanaan haji non kuota itu membuka jalan pintas bagi mereka yang ingin beribadah.


Panitia Haji Akan Perketat Kesehatan Jamaah Haji asal Yogyakarta  

6 Desember 2010

Alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk jamaah haji Indonesia yang baru tiba. ANTARA/M Risyal Hidayat
Panitia Haji Akan Perketat Kesehatan Jamaah Haji asal Yogyakarta  

Saat jemaah tiba di Bandara Adi Soemarmo, seluruh anggota rombongan langsung diberi obat tamiflu oleh petugas kesehatan.


Kota di Arab Saudi Mulai Sepi Ditinggalkan Jamaah

6 Desember 2010

Ribua tenda jemaah haji  terhampar saat diambil gambarnya dari atas helikopter di MIna, Rabu (17/11). (AP Photo/Hassan Ammar)
Kota di Arab Saudi Mulai Sepi Ditinggalkan Jamaah

Antrian makanan yang mewarnai hari-hari dalam sepekan terakhir di hotel-hotel itu pun tak terlihat lagi.


Dua Jenasah Haji asal Madiun Masih Berada di Mekkah

6 Desember 2010

Dua Jenasah Haji asal Madiun Masih Berada di Mekkah

Pemulangan ke tanah air menunggu keputusan keluarga jemaah haji yang meninggal