TEMPO Interaktif, Jakarta:BPPN menginginkan pembentukan executive committee atau komite eksekutif yang independen dan profesional. Pembentukan komite ini dimaksudkan untuk mengelola perdagangan Asia Pulp and Paper Co Ltd (APP). “Kita bukan pada posisi mengendalikan perdagangan pulp and paper. Jadi kita bukan membentuk perusahaan yang kemudian nanti manajemennya sepenuhnya dikontrol oleh asing,” kata kata Deputi Ketua BPPN bidang Asset Mangement Credit Mohammad Syahrial kepada wartawan di Kantor BPPN Jakarta, Selasa (17/12). Syahrial menjelaskan fungsi dari komite eksekutif adalah dalam hal pengambilan keputusan. Sehingga nantinya dibutuhkan independent financial controller, independent monitoring accounter, independent industrial expert. “Untuk mengontrol operation. Jadi bukan dari pihak keluarga (Eka Wijaya, pemilik APP),” tambah dia. Tapi, ia menegaskan jika kreditur asing, seperti ECA ingin membuat institusi sendiri, maka BPPN akan menolak. “Begitu juga menurut Bapepam (Badan Pengawas Pasar Modal) itu dikatakan akan menjadi monopolistik,” kata Syahrial. Ia mengaku sudah ada surat dari Bapepam mengenai hal ini. Syahrial mengatakan BPPN sendiri bukan pada kapasitasnya mengelola perdagangan APP. Karena itu pihaknya menginginkan pembentukan komite eksekutif. “Kita hanya bisa sebatas maksimal itu. Karena concern (perhatian) kita adalah bagaimana mengontrol uang tersebut,” jelas dia. Dia menambahkan kreditur asing meminta keinginan pembentukan komite ini tidak dimasuukan dalam perjanjian restrukturisasi utang yang akan ditandatangi Rabu (18/12) besok. Menurut Syahrial keinginan ini akan dibahas lebih lanjut dengan kreditur asing dan debitur. Sedangkan dalam penandatanganan besok hanya difokuskan pada restrukturisasi utang. (SS Kurniawan --- Tempo News Room)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.
23 menit lalu
Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.
Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.
3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024
47 menit lalu
3 Vaksin Wajib untuk Jemaah Haji 2024
Dalam rangkaian ibadah haji, kesehatan para jemaah haji menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan dengan matang.
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC
1 jam lalu
Menyusul Kritik dari Israel dan AS, Ini Tanggapan Jaksa ICC
Kantor kejaksaan Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menyerukan diakhirinya apa yang mereka sebut sebagai intimidasi terhadap stafnya.
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB
2 jam lalu
Palestina: Tidak Ada Guna Membahas Gaza di PBB
Dubes Palestina untuk Austria menilai upaya membahas Gaza pada forum PBB tidak akan berdampak pada kebijakan AS dan Eropa yang mendanai genosida.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0
3 jam lalu
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0
Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.
Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI
4 jam lalu
Hikayat Deep Blue, Super Komputer IBM Pernah Lawan Grandmaster Garry Kasparov: Sebuah Tonggak AI
Grandmaster Garry Kasparov menjajal bertanding main catur dengan super komputer IBM, Deep Blue, pada 3 Mei 1997.
Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini
5 jam lalu
Borussia Dortmund dan Marco Reus Sepakat Berpisah Akhir Musim Ini
Borussia Dortmund telah mengumumkan bahwa Marco Reus akan meninggalkan klub akhir musim ini dan berstatus bebas transfer.
Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen
5 jam lalu
Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen
Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.
Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel
5 jam lalu
Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel
Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.
Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi
5 jam lalu
Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi