Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saratoga Bisa Batalkan Pembelian Mandala

image-gnews
Seorang karyawan memindahkan poster promosi Mandala Airlines di kantor pusat Mandala Airlines, Jakarta (13/1). AP/Irwin Fedriansyah
Seorang karyawan memindahkan poster promosi Mandala Airlines di kantor pusat Mandala Airlines, Jakarta (13/1). AP/Irwin Fedriansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemegang saham tertinggi PT Mandala Airlines saat ini, Saratoga Capital, berpotensi hengkang dari perusahaan tersebut, jika dari hasil uji kelayakan Mandala yang tengah berlangsung ternyata tidak layak untuk diselamatkan. "Kami harus berhitung dulu," kata Investment Manager Saratoga Capital, Devin Wirawan, kepada Tempo, Rabu 6 Juli 2011.

Dia mengatakan, jika uji kelayakan atau due diligence menyatakan utang dan kewajiban Mandala jauh lebih besar dibandingkan mendirikan maskapai baru, pihaknya akan memutuskan untuk membatalkan pembelian maskapai tersebut.

Mandala Airlines memutuskan untuk menghentikan penerbangannya pada 13 Januari lalu. Keputusan itu diambil karena perusahaan tersebut tak mampu lagi membayar utang kepada sejumlah kreditor. Akhirnya perusahaan pun mengambil keputusan untuk melakukan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

Setelah mengikuti tahapan PKPU, akhirnya perusahaan dapat melanjutkan usahanya dengan kesepakatan kreditor sebagai pemegang saham sebesar 15 persen.

Devin mengatakan, saat ini tahap due diligence Mandala sudah mencapai 50 persen. Uji kelayakan masih menunjukkan Mandala layak untuk beroperasi kembali. "Sejauh ini, kami belum menemukan masalah. Masih oke," ujarnya.

Uji kelayakan itu, katanya, meliputi hal yang berkaitan dengan rencana bisnis Mandala ke depannya seperti infrastruktur perusahaan, manajemen, serta sumber daya manusia di Mandala itu sendiri. "Dalam due diligence, kami membicarakan soal target-target Mandala ke depannya," katanya.

Dia pun mengatakan, pihaknya serta pemegang saham lainnya, Tiger Airways, juga masih membicarakan soal isu yang berkembang di masyarakat, terutama mengenai perubahan nama Mandala Airlines. "Itu salah satu topik yang dibicarakan dalam due diligence," katanya.

Perubahan nama Mandala sempat berhembus di masyarakat. Pasalnya, Tiger Airways selalu mengubah nama maskapai yang bekerja sama dengannya sesuai dengan namanya. Meski seperti itu, Devin mengatakan, pihaknya akan terus mengikuti aturan yang ada. "Kami ingin dalam menjalankan Mandala ini mematuhi aturan yang berlaku. Lagipula Mandala sudah memiliki nama besar di dunia penerbangan nasional," katanya.

Devin masih menargetkan Mandala terbang kembali pada tahun ini. Namun dia tidak dapat menjanjikan maskapai dapat terbang dalam waktu dekat ini. "Untuk terbang pada Juli tidak mungkin. Karena masih banyak yang mesti diurus," jelas Devin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan, Mandala akan tetap bermain di segmen penerbangan berbiaya rendah atau low cost carrier. Pemilihan segmen ini mengacu pada Tiger Airways sebagai pemegang saham Mandala lainnya. Menurut dia, Tiger sebagai maskapai penerbangan berbiaya rendah telah memiliki rekam jejak tersendiri.

Saat ini, Tiger telah mengoperasikan 26 Airbus 320 dan jumlah itu akan ditingkatkan menjadi 68 unit pada akhir 2015. Maskapai ini pun telah melayani 35 kota tujuan di 12 negara dan daerah di Asia dan Australia.

Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Edward A. Silooy, mengatakan hingga saat ini Mandala belum melaporkan kembali rencananya untuk terbang kembali pada tahun ini. "Belum ada progres dari Mandala. Saya belum terima apa pun tentang mereka," katanya.

Saat dikonfirmasi, juru bicara Mandala Airlines Nurmaria Sarosa belum ingin menginformasikan mengenai rencana maskapai untuk terbang kembali. "Semuanya masih dalam tahap penggodokan oleh investor baru," katanya.

Rencana terbang itu pun, katanya, akan segera diinformasikan ke masyarakat setelah mendapat kepastian dari investor baru yang menangani Mandala. "Kalau sudah ada, saya akan informasikan," ujarnya.

SUTJI DECILYA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

5 hari lalu

Pesawat Singapore Airlines. REUTERS
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

9 hari lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

10 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

14 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

16 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

16 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

21 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

27 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

28 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.